Masih Ingat Elfin Nugraha? Disabilitas yang Berhasil Taklukan Puncak Gunung Marapi dan Talang

Masih ingat Elfin Nugraha? Seorang pemuda penyandang disabilitas daksa polio yang sukses mencapai puncak Gunung Marapi dan Talang di Sumatera Barat

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Ist / IG Elfin Nugraha
Elfin Nugraha, seorang pemuda penyandang disabilitas daksa polio yang sukses mencapai puncak Gunung Marapi dan Talang di Sumatera Barat (Sumbar) 

Menurutnya dalam hal mendaki, tidak ada bedanya antara disabilitas dan orang normal, hanya caranya saja yang berbeda.

Elfin melanjutkan, mendaki gunung merupakan kegiatan yang butuh persiapan matang baik fisik maupun mental.

Baca juga: Pendaki Gunung Marapi Akhirnya Tiba di Posko dalam Kondisi Kesadaran Menurun

Baca juga: Pendaki Gunung Marapi Terpeleset, Orangtua dan Ambulans Telah Menunggu di Posko Koto Baru

Sebelum mendaki gunung, Elfin juga melakukan berbagai persiapan diri, khususnya persiapan fisik dengan olahraga ringan setiap hari.

"Kalau persiapan olah raga sepertu push up, pull up dan latihan barbel," terangnya.

Sementara untuk bekal dirinya menyiapkan beberapa bahan mentah. Selain itu ada juga yang di masak dari rumah.

Tidak ada kekhawatiran yang dirasakan Elfin, dirinya cukup berserah diri kepada Allah SWT.

Baca juga: Berikut Cara Cek Status Penerima BSU 2021 Via Website Kemnaker, Buka Laman kemnaker.go.id 

Baca juga: Wanita Ditemukan Tewas Tak Wajar di Kamar Mandi di Padang, Keluarga Ikhlas dan Enggan Korban Divisum

Baca juga: Umumkan Rocky Ephyfano Jadi Rekrutan Ke 30 Semen Padang FC, Weliansyah: Dia Anak Muda yang Potensial

Baginya suasana di hutan dan gunung itu damai serta nyaman.

Karena itu, ia mengajak pendaki jaga kelestarian hutan dan gunung serta jangan buang sampah sembarangan.

"Kalau ke gunung itu harus safety, jangan patah semangat, ambil pelajaran dari alam, pepatah bilang alam takambang jadi guru," ucapnya.

Tak hanya Marapi dan Talang, Elfin berencana juga akan menaklukan gunung lainnya.

Untuk sementara, dia tengah mengelola channel YouTube adiknya.

"Itu cara untuk bertahan hidup di tengah keterbatasan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved