Pendaki Jatuh di Gunung Marapi
Pendaki Gunung Marapi Terpeleset, Orangtua dan Ambulans Telah Menunggu di Posko Koto Baru
Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra mengemukakan bahwa korban bernama Rehan Fadila yang dalam perjalanan turun
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
lihat foto
Pendaki Terpeleset, Orang Tua dan Ambulans telah Menunggu di Posko Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Pos Basarnas 50 Kota, Robi Saputra mengemukakan bahwa korban bernama Rehan Fadila yang dalam perjalanan turun Gunung Marapi ditandu oleh tim evakuasi.
Korban yang dievakuasi turun Gunung Marapi persisnya di Posko Koto Baru, Tugu Abel telah ditunggu oleh orangtua serta mobil ambulans.
"Orang tua sudah menunggu juga, dan untuk keluarga kita hubungi lewat telepon tadinya. Dan, korban yang terjatuh akan turun di Posko Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar," ujar Robi Saputra, Minggu (9/2/2020).
Robi Saputra menjelaskan bahwa armada ambulan disiapkan jika ada pendaki yang jadi korban terjatuh saat melakukan aktivitasnya
Sebelumnya, Tim Basarnas tengah mengevakuasi seorang pendaki asal Kota Padang yang terjatuh di cadas Gunung Marapi, Minggu (9/2/2020).
Pendaki tersebut bernama Rehan Fadilla (17), terjatuh di cadas Gunung Marapi pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepala Pos Basarnas Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan, pendaki yang terjatuh saat mendaki di Gunung Marapi terpeleset akibat kabut.
Robi mengatakan, pendaki tersebut jatuh saat hendak turun dari Tugu Abel Gunung Marapi.
"Iya, memang ada pendaki yang terjatuh di Gunung Marapi," katanya, Minggu (9/2/2020).
Saat ini, masih berlangsung evakuasi terhadap korban di lapangan.
Ia menyebutkan, saat ini tim diperkirakan masih berada di ketinggian 1900 Mdpl.
Evakuasi korban dilakukan menggunakan tandu untuk ke kaki gunung.
"Korban yang jatuh diturunin pake tandu," katanya.
