Gubernur dan Pejabat Sumbar Dicatut
Soal Keabsahan Kop Surat Bappeda yang Digunakan Meminta Uang di Padang, Hefdi: Sedang Kami Telusuri
Tim Klewang Polresta Padang mengamankan kawanan ini beserta barang bukti atau BB berupa amplop surat dan berkas dokumen lainnya.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Kompol Rico Fernanda mengungkapkan kronologi serta modus yang diduga telah dilakukan oleh mereka kawanan pelaku.
Sejauh ini ungkap kasat bahwa kawanan itu menyebarkan surat, barulah kemudian diduga meminta uang kepada calon korban.
"Ada yang melalui transfer dan ada secara secara langsung ke pelaku. Selanjutnya, uang tersebut masuk ke rekening salah satu yang kami (Tim Klewang Polresta Padang-red) amankan ini," katanya.
Kata dia, pihaknya sudah mempertanyakan terkait uang yang telah dikirim masuk ke rekening pribadi.
Ia menyebutkan, seharusnya uang telah diminta tersebut akan masuk ke kas negara.
"Mereka (pelaku) mengatakan bahwa memang seperti itu juga melakukannya ketika Bapak Mahyeldi Ansharullah masih menjabat sebagai Wali kota Padang," katanya.
Sebelumnya, Tim Klewang Polresta Padang mengamankan kawanan pelaku pada Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kata dia, pelaku berinisial Da (46) warga asal Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya, inisial DS (51) warga asal Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelaku lainnya berinisial Ag (36) warga asal Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Inisial MR (50) warga asal Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.
Terakhir, pelaku inisial DM (36) warga Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.
"Kami dari Satreskrim Polresta Padang telah mengamankan 5 orang laki-laki berdasarkan informasi atau laporan daei salah satu restoran di Kota Padang," kata Kompol Rico Fernanda, Sabtu (14/8/2021).
Baca juga: UPDATE Gubernur dan Pejabat Sumbar Diduga Dicatut, Polisi Sebut Kop Surat Bappeda dan Tanda Tangan
Baca juga: BREAKING NEWS Gubernur dan Pejabat Sumbar Diduga Dicatut, Polisi Amankan Kawanan dan Berkas Dokumen
Pernah Lancarkan Aksi Serupa
Dilansir TribunPadang.com, Kapolresta Padang melalui Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan bahwa terduga pelaku kawanan diduga mencatut nama Gubernur serta pejabat Sumbar telah melakukan hal yang sama selama ini.
Bahkan, terungkap dari keterangan dari kawanan tersebut katanya, pernah juga melakukannya saat Mahyeldi Ansharullah masih menjabat sebagai Wali kota Padang.
"Pengakuan dari pelaku mengatakan, bahwa surat itu betul dari Bapak Gubernur Sumatera Barat. Selanjutnya, kami tanyakan terkait kenapa ditransfer ke rekening pribadi," kata Kompol Rico Fernanda.