Gubernur dan Pejabat Sumbar Dicatut

UPDATE Gubernur dan Pejabat Sumbar Diduga Dicatut, Polisi Sebut Kop Surat Bappeda dan Tanda Tangan

Kapolresta Padang melalui Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan bahwa terduga pelaku kawanan yang mencatut nama Gubernur ser

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, saat memperlihatkan barang bukti di Polresta Padang, Sabtu (14/8/2021). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kapolresta Padang melalui Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan bahwa terduga pelaku kawanan yang mencatut nama Gubernur serta pejabat Sumbar telah melakukan hal yang sama selama ini.

Bahkan, terungkap dari keterangan dari kawanan tersebut katanya,  pernah juga melakukannya saat Mahyeldi Ansharullah masih menjabat sebagai Wali kota Padang. 

"Pengakuan dari pelaku mengatakan, bahwa surat itu betul dari Bapak Gubernur Sumatera Barat. Selanjutnya, kami tanyakan terkait kenapa ditransfer ke rekening pribadi," kata Kompol Rico Fernanda.

Sampai sata ini, kata dia, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari gubernur, temasuk kepada Bappeda Sumatera Barat terkait adanya barang bukti (BB) berkas surat tersebut.

"Kami selanjutnya akan melakukan pengecekan kepada pihak Pemprov Sumbar terkait kebenaran surat ini, karena 5 pelaku ini tidak bekerja pada di pemerintahan. Namun, membawa kop surat dari Bappeda dan ditandatangani Bapak Mahyeldi Ansharullah," kata Kompol Rico Fernanda.

"Apakah betul mereka mengeluarkan (surat atau dokumen seperti BB-red) atau tidak," kata Kompol Rico Fernanda.

Baca juga: BREAKING NEWS Gubernur dan Pejabat Sumbar Diduga Dicatut, Polisi Amankan Kawanan dan Berkas Dokumen

Sebelumnya, Tim Klewang Polresta Padang mengamankan kawanan lima orang diduga telah melakukan tindak pidana penipuan dengan menggunakan amplop surat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).

Selain itu, juga diduga ada surat dari Bappeda dengan tujuan meminta uang kepada pelaku usaha atau pemilik usaha restoran untuk memberikan sumbangan dalam pembuatan buku majalah tentang profil Sumatera Barat.

Hingga saat ini, Polresta Padang telah berhasil mengamankan ke 5 pelaku beserta barang bukti atau BB berupa amplop surat dan berkas dokumen lainnya.

Selain itu juga terdapat surat yang dilengkapi dengan tanda tangan dari Gubernur Sumatera Barat. (Sumbar)

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan para terduga pelaku diamankan pada Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kata dia, pelaku berinisial Da (46) warga asal Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya, inisial DS (51) warga asal Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.

Pelaku lainnya berinisial Ag (36) warga asal Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Inisial MR (50) warga asal Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.

Terakhir, pelaku inisial DM (36) warga Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat atau Jabar.

Baca juga: Sumbar Dapat Rapor Merah dari Jokowi Selama PPKM Level 4, Gubernur Mahyeldi: Silakan Saja

Baca juga: Setelah Melantik Sekda, Gubernur Sumbar Mahyeldi akan Lakukan Rotasi dan Mutasi Jabatan

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, saat memperlihatkan barang bukti di Polresta Padang, Sabtu (14/8/2021).
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, saat memperlihatkan barang bukti di Polresta Padang, Sabtu (14/8/2021). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

"Kami dari Satreskrim Polresta Padang telah mengamankan 5 orang laki-laki berdasarkan informasi atau laporan dari satu pihak restoran di Kota Padang," kata Kompol Rico Fernanda, Sabtu (14/8/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved