Gubernur dan Pejabat Sumbar Dicatut
UPDATE Gubernur dan Pejabat Sumbar Diduga Dicatut, Polisi Sebut Kop Surat Bappeda dan Tanda Tangan
Kapolresta Padang melalui Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan bahwa terduga pelaku kawanan yang mencatut nama Gubernur ser
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Kata dia, pemilik restoran tersebut diberikan selembar surat yang isinya dari Gubernur Sumatera Barat.
"Ada yang mengatakan, bahwa butuh dana untuk melakukan promosi atau pembuatan majalah," kata Kompol Rico Fernanda.
Diduga Biaya Penerbitan Buku
Kompol Rico Fernanda menjelaskan, dalam surat tersebut tertulis untuk penerbitan buku tentang profil 'Sumatera Barat "Provinsi Madani, Unggul, dan Berkelanjutan"'.
"Kemudian dari pelaku usaha atau pemilik restoran ini menghubungi kami (Polresta Padang-red), karena dia mencurigai bahwa uang yang ditransfer masuk ke rekening pribadi," kata Kompol Rico Fernanda.
Baca juga: Mahyeldi Soal Komitmen Kepala Daerah Tangani Covid-19: dari 4 Daerah PPKM Level 4 Kini Tinggal Satu
Kompol Rico Fernanda menjelaskan, pemilik usaha tersebut merasa curiga walaupun di sana ada kop suratnya dari Bappeda Sumatera Barat.
"Selanjutnya kami datang ke tkp dan kami amankan ke Polresta Padang. Kami juga mengamankan surat-suratnya yang sudah ada ditandatangani oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah," kata Kompol Rico Fernanda.
Selain itu, juga diduga ada surat dari Bappeda dengan tujuan meminta uang kepada pelaku usaha atau pemilik usaha restoran untuk memberikan sumbangan dalam pembuatan buku majalah tentang profil Sumatera Barat.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)