Gubernur dan Pejabat Sumbar Dicatut
BREAKING NEWS Gubernur dan Pejabat Sumbar Diduga Dicatut, Polisi Amankan Kawanan dan Berkas Dokumen
Tim Klewang Polresta Padang mengamankan kawanan lima orang diduga telah melakukan tindak pidana penipuan dengan menggunakan amplop surat Gubernur Suma
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim Klewang Polresta Padang mengamankan kawanan lima orang diduga telah melakukan tindak pidana penipuan dengan menggunakan amplop surat Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).
Selain itu, juga diduga ada surat dari Bappeda dengan tujuan meminta uang kepada pelaku usaha atau pemilik usaha restoran untuk memberikan sumbangan dalam pembuatan buku majalah tentang profil Sumatera Barat.
Hingga saat ini, Polresta Padang telah berhasil mengamankan ke 5 pelaku beserta barang bukti atau BB berupa amplop surat dan berkas dokumen lainnya.
Selain itu juga terdapat surat yang dilengkapi dengan tanda tangan dari Gubernur Sumatera Barat. (Sumbar)
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, mengatakan para terduga pelaku diamankan pada Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Kata dia, pelaku berinisial Da (46) warga asal Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur. Selanjutnya, inisial DS (51) warga asal Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelaku lainnya berinisial Ag (36) warga asal Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Inisial MR (50) warga asal Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.
Terakhir, pelaku inisial DM (36) warga Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat atau Jabar.
Baca juga: Sumbar Dapat Rapor Merah dari Jokowi Selama PPKM Level 4, Gubernur Mahyeldi: Silakan Saja
Baca juga: Setelah Melantik Sekda, Gubernur Sumbar Mahyeldi akan Lakukan Rotasi dan Mutasi Jabatan

"Kami dari Satreskrim Polresta Padang telah mengamankan 5 orang laki-laki berdasarkan informasi atau laporan dari satu pihak restoran di Kota Padang," kata Kompol Rico Fernanda, Sabtu (14/8/2021).
Kata dia, pemilik restoran tersebut diberikan selembar surat yang isinya dari Gubernur Sumatera Barat.
"Ada yang mengatakan, bahwa butuh dana untuk melakukan promosi atau pembuatan majalah," kata Kompol Rico Fernanda.
Kompol Rico Fernanda menjelaskan, dalam surat tersebut tertulis untuk penerbutan buku tentang profil 'Sumatera Barat "Provinsi Madani, Unggul, dan Berkelanjutan"'.
"Kemudian dari pelaku usaha atau pemilik restoran ini menghubungi kami (Polresta Padang-red), karena dia mencurigai bahwa uang yang ditransfer masuk ke rekening pribadi," kata Kompol Rico Fernanda.
Kompol Rico Fernanda menjelaskan, pemilik usaha tersebut merasa curiga walaupun di sana ada kop suratnya dari Bappeda Sumatera Barat.
"Selanjutnya kami datang ke tkp dan kami amankan ke Polresta Padang. Kami juga mengamankan surat-suratnya yang sudah ada ditandatangani oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah," kata Kompol Rico Fernanda.
Baca juga: Mahyeldi Soal Komitmen Kepala Daerah Tangani Covid-19: dari 4 Daerah PPKM Level 4 Kini Tinggal Satu
Selain itu, juga diduga ada surat dari Bappeda dengan tujuan meminta uang kepada pelaku usaha atau pemilik usaha restoran untuk memberikan sumbangan dalam pembuatan buku majalah tentang profil Sumatera Barat.(TribunPadang.com/Rezi Azwar)