Animo Masyarakat Sumbar untuk Vaksinasi Tinggi tapi Jatah Vaksin Covid-19 Terbatas

"Animo masyarakat untuk vaksin terus ada bahkan beberapa kali dinas kesehatan kabupaten kota minta vaksin."

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/RIZKA DESRI YUSFITA
Sejumlah warga melaksanakan vaksinasi di Puskesmas Andalas Padang, Selasa (27/7/2021). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Antusiasme masyarakat Sumbar ikut program vaksinasi sangat tinggi. 

Akan tetapi, alokasi vaksinasi dari pusat terbatas dan datang secara bertahap.

"Animo masyarakat untuk vaksin terus ada bahkan beberapa kali dinas kesehatan kabupaten kota minta vaksin."

"Cuma memang kita tegaskan bersabar karena vaksin untuk dosis satu akan datang, sekarang masih fokus vaksin dosis kedua," tutur Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi, Kamis (5/8/2021).

Baca juga: Presiden Joko Widodo Bantu Konsentrator Oksigen, Obat dan Vaksin untuk Sumbar

Baca juga: Kadinkes Sumbar Jelaskan Alasan Insentif Tenaga Kesehatan Belum Cair

Capaian vaksinasi per 4 Agutus 2021, kata Arry, sudah 627.728 orang mendapat dosis pertama atau setara 14,24 persen.

Sementara dosis kedua masih 247.513 atau setara 5,61 persen. 

"Makanya pusat minta segerakan untuk vaksinasi dosis kedua," ujar Arry.

Di sisi lain, untuk vaksin dosis ketiga khusus nakes capaiannya baru 1.428 orang atau setara 4,41 persen dari 32.391 nakes yang ada.

Kendati animo tinggi, Arry mengakui ada sejumlah orang yang menolak vaksinasi. 

Akan tetapi, jumlahnya tidak signifikan dan tidak berpengaruh terhadap pandangan masyarakat secara umum.

"Ada yang masih mikir-mikir untuk divaksin, apakah penting atau tidak, karena ada yang belum dapat informasi secara utuh, ada yang berpikiran penting meningkatkan imunitas tapi tidak perlu vaksin. Tapi sekarang secara umum sudah mau," jelas Arry.

Dinas Kesehatan, sebut Arry, terus berupaya melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat.

Menurut Arry hal itu juga tidak mudah dan butuh waktu.

"Kadang-kadang kita berpikir hari ini dikasih tahu, orang langsung berubah dan menerima, tidak mungkin," ujar Arry. (*)

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved