Sekitar 15 Hektare Lahan Gambir dan Lahan Kosong Terbakar di Bukit Taratak, Pesisir Selatan
Sekitar 10-15 hektare lahan gambir dan lahan kosong terbakar di Bukit Taratak Kampung Ujung Batu, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekitar 10-15 hektare lahan gambir dan lahan kosong terbakar di Bukit Taratak Kampung Ujung Batu, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB pada Kamis (29/7/2021), kemarin.
Kepala Satpol PP dan Damkar Pesisir Selatan, Dailipal, mengatakan kalau kejadian tersebut dilaporkan kepada pihaknya pada pukul 17.15 WIB.
Baca juga: Kebakaran Lahan di Kabupaten 50 Kota, Petugas Damkar Sebut Ada Titik yang Sulit Dijangkau
Baca juga: Tinggal di Warung Ukuran 3x4 Meter, Korban Kebakaran di Ampera Dibantu Semen Padang
Kata dia, kejadian ini terjadi tepatnya di Kenagarian Taluak Kampung Ujung Batu, Kenagarian Taluak, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar.
"Kita berhasil memadamkan api sekitar pukul 01.04 WIB dini hari ini," kata Dailipal, Jumat (30/7/2021).
Dikatakannya, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun sampai ke pemukiman masyarakat.
Baca juga: Kronologi Kebakaran Rumah di Sungai Limau Padang Pariaman yang Tewaskan Satu Penghuni
Baca juga: Kebakaran Rumah Warga di Sungai Limau Padang Pariaman, Polisi Duga Akibat Korsleting Listrik
"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan pihak berwajib, dan diperkirakan ada tanaman yang bernilai jual milik masyarakat ikut terbakar," katanya.
Dikatakannya, jarak antara titik api dengan jalan dan rumah masyarakat sekitar 30 meter.
Baca juga: Apa Dampak Asap Kebakaran Hutan bagi Kesehatan? Jawaban Tema 2 Kelas 5 Halaman 54
Baca juga: Kebakaran Rumah di Seberang Padang juga Hanguskan Satu Unit Sepeda Motor
"Luas lahan yang terbakar sekitar 10-15 hektare lahan. Kendala yang dihadapi ketika pemadaman adalah titik api sulit dijangkau, karena tempatnya yang tinggi dan curam," ujarnya.
Agar api dapat berhasil dipadamkan, pihaknya mengutamakan memutus titik api agar tidak menyebar ke jalan dan perumahan masyarakat. (*)