Ini Waktu Terbaik untuk Berjemur Saat Pandemi Covid-19 Menurut Kemenkes
Berjemur menjadi kegiatan yang sering dilakukan masyarakat di masa pandemi agar kebutuhan vitamin D tercukupi. Berikut waktu yang baik untuk berjemur.
TRIBUNPADANG.COM - Di masa pandemi covid-19 ini, masyarakat semakin menjaga daya tahan tubuh mereka.
Salah satu kegiatan yang dilakukan masyarakat adalah berjemur di bawah sinar matahari.
Berjemur di bawah sinar matahari dapat meningkatkan asupan vitamin D yang penting untuk menjaga ketahanan imun.
Selain itu, vitamin D terbukti bisa membantu proses penyembuhan pasien Covid-19.
Selama ini kita dianjurkan untuk berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari agar mendapat asupan vitamin D yang optimal.
Baca juga: Stok Vaksin di Kota Pariaman hanya Cukup untuk 2 Hari Lagi, Masih Bersisa 600 Dosis
Biasanya disarankan untuk berjemur ketika matahari mulai naik hingga maksimal pukul 10 pagi.
Sebaliknya, sinar matahari pukul 12 siang dianggap berbahaya bagi kulit dan dapat memicu kanker.
Lantas, kapan waktu yang baik untuk berjemur ?
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, pengaktifan vitamin D dapat terjadi dengan bantuan sinar matahari.
Waktu yang baik untuk mendapat sinar matahari, yakni ketika pagi sejak terbit sampai pukul 09.00 pagi.
Serta, pada sore hari pukul 15.00 sampai matahari terbenam.
Dalam rentang waktu itu, seseorang dapat berjemur selama 10 hingga 15 menit.
Baca juga: Gubernur Sumbar Dikritik Soal Tangani Pandemi Covid-19, Mahyeldi: Ini Pemerintah bukan Personalnya
Sinar matahari penting untuk pembentukan vitamin D, yang diperlukan untuk pembentukan tulang baru.
Masih dari sumber yang sama, menurut hasil penelitian Menzies Research Institute, Hobart Australia, anak- anak tidak akan tumbuh optimal.
Bahkan, pertumbuhan anak bisa berhenti, jika kurang memperoleh vitamin D.
