Stok Vaksin di Kota Pariaman hanya Cukup untuk 2 Hari Lagi, Masih Bersisa 600 Dosis

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Jumlah vaksin Covid-19 di Kota Pariaman, Sumatera Barat kini hanya bersisa 600 dosis. 

 Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Nazifah Selasa (27/7/2021) siang mengatakan, stok vaksin ini hanya bisa bertahan untuk dua hari saja. 

“Kita selalu menggelar gerai vaksinasi setiap hari di puskesmasyang ada di Pariaman, maka dari itu 600 dosis tersebut hanya akan bertahan selama 2 hari,” ujar Nazifah.

Baca juga: Stok Vaksin di Puskesmas Andalas Aman untuk Pekan Ini, Kapus: Kita akan Minta Lagi

Baca juga: Stok Vaksin di Sumbar Kosong, Tambahan Vaksin Masih Menunggu, Dijanjikan Datang Awal Agustus

Sebelumnya, Nazifah mengatakan bahwa di daerahnya memang sempat kehabisan stok vaksin.

Namun, ketersediaan vaksin kembali dipenuhi setelah diminta kepada Dinas Kesehatan Sumatera Barat.

“Terhadap kekurangan stok di Pariaman, kita selalu meminta penambahan ke Dinkes Provinsi,” ucap dia.

Pihaknya selalu berkoordinasi dengan Dinkes Sumbar mengenai distribusi vaksin dan juga terhadap kekurangannya.

Ia berharap, dengan antusiasme masyarakat saat ini, persediaan vaksin di daerahnya dapat tercukupi.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyatakan ketersediaan atau stok dosis vaksin hingga hari ini Selasa (27/7/2021) habis. 

Pengajuan penambahan vaksin pun tengah dipersiapkan sebanyak 800 ribu dosis vaksin ke Kementerian Kesehatan RI.

"Kita telah mengirim surat permohonan permintaan vaksin ke pusat. Sampai saat ini kita masih menunggu," kata Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi.

Baca juga: Warga Padang Antusias Ikut Vaksin di Puskesmas Andalas, Rela Antre Biar Disuntik

Baca juga: Hendri Septa Klaim Dosis Vaksin untuk Kota Padang Masih Cukup, Sudah 170 Ribu Warga Disuntik

Arry menyebut untuk Sumbar secara umum, Kemenkes menjanjikan stok vaksin akan datang pada awal Agustus.

Secara keseluruhan, total sasaran vaksinasi di Sumbar sebanyak 4.408.509 jiwa. 

Dengan rincian, untuk SDM Kesehatan sebanyak 32.391 orang, petugas publik 400.274 orang, lansia 489.575 orang, masyarakat rentan 2.896.546 orang, dan remaja 5.879.723 orang.

Sementara, jumlah vaksin yang diterima Sumbar sudah didistribusikan seluruhnya.

"Untuk capaian vaksinasi dosis pertama sudah 602.847 orang atau 13,67 persen dari penduduk Sumbar. Sedangkan vaksinasi dosis kedua, baru 209.835 orang atau 4,76 persen," sebut Arry. (*)