Harimau Sumatera Ditangkap di Pasaman Barat, BKSDA Sumbar: Dievakuasi ke TMSBK Bukittinggi

Balai Konservasi Sumbar Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), menangkap seekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Dok. BKSDA Sumbar
Harimau sumatera saat berada di dalam perangkap besi di Pasaman Barat, Senin (19/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Balai Konservasi Sumbar Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar), menangkap seekor harimau sumatera (panthera tigris sumatrae).

Harimau ini diselamatkan oleh tim BKSDA dari perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat.

Satwa liar ini sebelumnya terlibat konflik di area perkebunan kelapa sawit PT Pasaman Marama Sejahtera (PMS).

Baca juga: Harimau Sumatera Berkeliaran di Perkebunan Sawit, Petugas BKSDA Pasang Jebakan Dengan Umpan Kambing

Satwa langka dan dilindungi tersebut masuk ke salah satu boxtrap yang dipasang BKSDA sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut keterangan Pimpinan Perusahaan PT PMS, Frenzy Marwan, dalam sebulan ini satwa harimau sudah terlihat beberapa kali di dalam area perkebunan.

Frenzy Marwan, hal ini cukup mengkhawatirkan para pekerjanya.

Kepala BKSDA Sumbar, Ardi Andono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu upaya penanganan.

"Sesuai SOP, BKSDA akan mengevakuasi satwa dari lokasi menuju ke Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) di Bukittinggi untuk dilakukan observasi," kata Ardi Andono.

Baca juga: Harimau Berkeliaran di Kabupaten Pasaman Barat, Petugas BKSDA Terpantau Lewat Kamera

Pasang Perangkap

Sebelumnya, petugas BKSDA memasang perangkap besi dengan umpan kambing dalam penanganan satwa liar jenis harimau di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (16/7/2021).

Hal itu dikatakan oleh Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Ade Putra.

Ia mengatakan, satu ekor satwa langka dan dilindungi jenis harimau sumatera (panthera tigris sumatrae) muncul di perkebunan sawit milik PT Pasaman Marama Sejahtera (PMS).

Harimau Berkeliaran di Kabupaten Pasaman Barat, Petugas BKSDA Terpantau Lewat Kamera

Seekor Tapir Terjerat di Perkebunan Warga, BKSDA Limapuluh Kota Lakukan Penanganan & Dilepasliarkan

Dikatakannya, kejadian itu berlokasi tepatnya di Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, pada Rabu (14/07/2021).

"Satwa ini sempat terekam kamera HP pekerja di lokasi dan beredar di media sosial," kata Ade Putra.

Ia mengatakan, kalau satwa ini terlihat mengikuti kendaraan yang digunakan pekerja dari arah belakang.

Kemudian tidak lama menghilang dalam semak-semak kebun kelapa sawit.

Baca juga: Sempat Gigit Manusia, BKSDA Sumbar Amankan Owa Siamang dari Rumah Warga Pasaman Barat

Baca juga: 2 Ekor Simpai yang Ditinggal Induknya Ditemukan Petani di Pasaman, Kini Dirawat BKSDA Sumbar

"Kami petugas BKSDA langsung turun sebanyak 2 tim dari Resor Agam dan Resor Pasaman untuk melakukan penanganan," katanya.

Ia mengatakan, saat ini telah memasang 2 unit kandang jebak mengingat pengusiran dan penggiringan ke dalam hutan tidak mungkin dapat dilakukan.

"Kita pada hari ini telah memasang perangkap dan menjadikan kambing untuk umpannya," kata Ade Putra.

Sementara itu, ia akan tetap memantau selama kandang jebak terpasang dan melaksanakan patroli.

Baca juga: Anggota Opsnal Satreskrim Polres Agam Serahkan Satwa Kukang ke BKSDA Resor Agam

Baca juga: Warga Lubuk Basung Temukan Anak Buaya Muara, BKSDA Resor Agam Masih Mencari Lokasi Untuk Lepasliar

Dijelaskannya, patrolia akan dilakukan pada siang dan malam hari agar satwa tidak sampai berinteraksi dengan manusia.

"Sebelumnya juga telah dipasang sebanyak 3 kamera trap untuk memantau pergerakan satwa," katanya.

Hasilnya, salah satu kamera trap berhasil mendapatkan gambaran visual satwa itu ketika sedang melintas.

Berdasarkan keterangan pimpinan perusahaan PT PMS, kata dia, harimau sudah terlihat beberapa kali di dalam area perkebunan.

"Hal ini cukup mengkhawatirkan para pekerjanya. Oleh karena itu, kami meminta agar pekerja tidak beraktivitas dulu disekitar lokasi kemunculan satwa," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved