Respon Gubernur Mahyeldi Terkait Video Viral Emak-emak Komentari Restoran di Padang Tanpa Prokes 

Gubernur Sumbar Mahyeldi merespon video viral emak-emak di Padang yang mengomentari restoran tanpa protokol kesehatan. Ia mengatakan, pihaknya telah

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.Com /RIZKA DESRI YUSFITA
Gubernur Sumbar Mahyeldi 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumbar Mahyeldi merespon video viral emak-emak di Padang yang mengomentari restoran tanpa protokol kesehatan.

Ia mengatakan, pihaknya telah memberikan sanksi terhadap restoran yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) tersebut.

"Kita sudah menyikapinya, informasinya bahkan sudah diberikan sanksi oleh Satpol PP. Mungkin  (sanksinya) sampai ke tingkat denda. Jelasnya, bisa dicek ke Satpol PP," kata Mahyeldi.

Baca juga: Viral Video Emak-emak Sebut Jangan Takut Corona, Polisi : Kita Akan Lidik dan Panggil

Baca juga: Buntut Viral Video Emak-emak Sebut Tidak Takut Corona, Satpol PP Padang Panggil Pengelola Restoran

Mahyeldi menambahkan, kesadaran masyarakat akan protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan.

Bahkan, menurutnya Satpol PP sudah berkali-kali memberikan sanksi kepada pelanggar Perda Adaptasi Kebiasaan Baru dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19.

"Makanya Kapolda minta supaya ada revisi Perda AKB sehingga sanksinya lebih kuat," tutur Mahyeldi.

Baca juga: Tanggapi Surat Terbuka Dokter Farhan Terkait Penanganan Covid-19, Mahyeldi: Sebagian Sudah Dilakukan

Baca juga: Dapatkan Rekomendasi KASN, Gubernur Mahyeldi Bakal Laporkan 3 Calon Sekdaprov Sumbar ke Presiden

Mahyeldi mengajak masyarakat Sumbar dalam situasi sekarang ini untuk saling bersinergi. 

Kata dia, jangan sampai mengeluarkan pernyataan-pernyataan atau memberitakan hal-hal yang tidak sepantasnya dan tidak sebenarnya, apalagi mengandung provokasi.

"Apalagi itu kesalahan yang dijadikan legitimasi, itu tidak benar itu, ketika itu sebuah kesalahan, kita tidak boleh mengajarkan atau menyuruh orang lain untuk melakukan itu, itu tidak benar," ujar Mahyeldi.

Baca juga: Entrepreneurship Award 5: Gubernur Mahyeldi Dukung Rektor Universitas Bung Hatta dan Ketua LLDikti

Baca juga: Isu Keramba di Danau Maninjau Bakal Dibongkar, Petani Keramba Tanjung Sani Temui Gubernur Mahyeldi

Namun menurut Mahyeldi, alasan emak-emak yang protes terkait suasana di restoran tersebut perlu dipelajari.

"Itu perlu dinilai juga, apakah karena kesal dia melakukan itu. Itu perlu dipelajari," sebut Mahyeldi.

Mahyeldi juga mengajak, masyarakat untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi kepada pemerintah.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Singgung PDRI dan Perang Kamang, Beraudiensi dengan Pengurus MSI Sumbar

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Harap Dukungan Menteri Investasi, Kembangkan Industri Produk Pertanian Sumbar

"Langsung kepada OPD terkait silakan juga. Saya sudah ingatkan kepada OPD, ketika ada kritikan  dan masukan itu karena cinta kepada Sumbar, bukan karena benci."

"Maka perlu disikapi dengan kerja kongkret, sehingga harapan itu bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," imbuh Mahyeldi. (*)
 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved