Berita Padang Hari Ini
UPDATE Polisi Dalami Kasus Penusukan yang Tewaskan Lelaki di Padang: Pelaku Dikenakan Pasal Berlapis
Tindakan terhadap pelaku penusukan yang membuat korban tewas bersimbah darah di Kota Padang akan dikenakan pasal berlapis.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tindakan terhadap pelaku penusukan yang membuat korban tewas bersimbah darah di Kota Padang akan dikenakan pasal berlapis.
Hal itu dikatakan oleh Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir, pada Kamis (1/7/2021) hari ini.
Hingga kini, pihaknya akan mendalami perkara tersebut apakah sudah direncanakan untuk melakukan penusukan oleh pelaku.
Kata dia, pelaku berinisial War(37), yang menusuk korbannya bernama Almanto (41) di Jalan Manunggal, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"Kita kenakan Pasal 338 KHUP, juga Pasal 354 ayat (3), 351 ayat (3) yang ancamannya 12 tahun penjara sedang kita pelajari," kata Kombes Pol Imran Amir.
Kapolresta Kombes Pol Imran Amir mengatakan, apakah ada aspek perncanaannya dalam melakukan penusukan terhadap korban.
"Apakah ada aspek perencanaannya, karena setelah hilangnya dompet tersebut pelaku berusaha mengambil pisau di dalam rumahnya untuk menemui korban," kata Kombes Pol Imran Amir.
Kapolresta Kombes Pol Imran Amir, menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan.
"Nanti dalam prosesnya, kita akan berkoordinasi dengan pihak Kejaksaan terkait perkara ini. Apakah Pasal yang kita terapkan ini bisa maksimal dikenakan kepada pelaku," katanya.
Baca juga: Tim Klewang Berhasil Ungkap Kasus Penusukan 1x24 Jam, Dalami Kasus Terkait Dugaan Perkara Lainnya
Kasusnya Didalami Polisi
Dilansir TribunPadang.com, Kapolresta Padang akan dalami perkara penusukan yang terjadi di Kota Padang, Provinsi Sumbar, Kamis (1/7/2021).
Seorang lelaki diduga menusuk temannya sendiri, karena kesal dompet anaknya telah hilang dari dalam laci mobilnya.
Pelaku menduga korbanlah yang mengambilnya, tapi korban tidak mengakui sehingga terjadi cekcok.
Baca juga: KRONOLOGI Kasus Penusukan hingga Korban Tewas di Padang, Berawal Dompet Hilang di Mobil
Baca juga: Pelaku Penusukan di Luki Padang Ditembak Polisi, Sempat Kabur ke Solok Setelah Kejadian
Cekcok tersebut berlanjut menjadi perkelahian dan berakhir dengan penganiayaan yang membuat korbannya mengalami luka tusuk di ulu hati.
Pelaku diketahui berinisial War (37), sedangkan korban bernama Almanto (41).
Peristiwa penusukan ini terjadi di Jalan Manunggal, Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumbar, pada Selasa (29/6/2021).
Baca juga: BREAKING NEWS: Pelaku Penusukan di Lubuk Kilangan Padang Ditangkap, Korban Tewas Bersimbah Darah
Baca juga: UPDATE Satu Lelaki di Padang Tewas Terluka Tusuk, Polisi Kejar Pelaku Terduga Penusukan
"Motif yang kita temui adalah masalah dompet anak pelaku yang hilang di dalam mobilnya," kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir.
Ia mengatakan, korban meninggal dunia akibat satu luka tusukan tepat pada bagian ulu hatinya.
"Itulah yang membuat korban meninggal dunia. Pelaku saat ini sudah ditahan di Polsek Lubuk Kilangan. Nanti akan kita coba untuk menggesernya ke Polresta Padang untuk menjaga situasi keamanan," ujarnya.
Baca juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Transparan Soal Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber: Dibawa Ke Pengadilan
Baca juga: Densus 88 Datangi Rumah Tersangka Penusukan Syekh Ali Jaber, Ketua RT: Ketemu Sama Keluarganya
Kombes Pol Imran Amir, mengatakan akan terus mendalami terkait perkara penusukan ini.
Namun, keterangan yang didapatkan saat ini pelaku menduga korban telah mengambil dompet anaknya.
"Pengakuannya, korban tidak ada mengambil sehingga terjadi penganiayaan ini," katanya.
Karena dompet anak pelaku tidak ditemukan, kata dia, pelaku selanjutnya masuk ke rumah untuk mengambil pisau.
Baca juga: Pelaku Sudah Ditangkap, Motif Penusukan Syekh Ali Jaber Masih Didalami Polisi
Baca juga: Pelaku Penusukan Saat Silaturrahmi Lebaran Diringkus, Sempat Kabur Selama Dua Pekan
"Dengan pisau itu pelaku mencari korban untuk menanyakan terkait dompet tersebut," ujarnya.
Namun, karena korban menjawab tidak tahu, makanya terjadi cekcok dan berakhir dengan perkelahian serta penganiayaan.
Akibatnya, pelaku merasa kesal dan emosi, sehingga menusuk korban dengan sebilah pisau.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkapnya.(*)