Warga Solok Temukan Satwa Langka yang Mengeluarkan Bau Busuk, BKSDA Sumbar Lepas Liarkan
Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Solok lepas liarkan satwa langka jenis sigung.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
"Kita lepasliarkan sekitar pukul 15.15 WIB. Ini merupakan satwa endemik Sumatera yang dilindungi Undang-undang," katanya.
Ia menyebutkan, terkait lokasi lepas liar tidak diberitahukan.
Hal itu untuk mencegah adanya perburuan oleh pemburu.
Baca juga: Heboh Buaya di Dadok Tunggul Hitam Kota Padang, BKSDA Segera Pasang Spanduk Imbauan
"Bau busuk pada sigung itu berasal dari kalenjar khusus pada bagian anusnya yang mengeluarkan cairan busuk," katanya.
Ia menjelaskan, kalau bau busuk tersebut berguna untuk melindungi diri dari predator lain.
Sigung, kata dia, adalah satwa pemakan segalanya (omnivora) seperti kadal, tikus, ular, dan buah-buahan.
"Kalau ada masyarakat yang menemukan satwa langka dan dilindungi, segeralah laporkan ke petugas BKSDA setempat," katanya. (*)