Seorang Nenek Ditarik Paksa Naik Mobil di Bukittinggi, Kepala Ditutup Kain Hitam, Terjadi Siang Hari

Viral di media sosial adanya seorang nenek umur 63 tahun dirampok oleh orang tidak dikenal di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
NET via Tribun Bali
Ilustasi perampok. Seorang Nenek Ditarik Paksa Naik Mobil di Bukittinggi, Kepala Ditutup Kain Hitam, Terjadi Siang Hari 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Viral di media sosial adanya seorang nenek umur 63 tahun dirampok oleh orang tidak dikenal di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Kejadian itu viral di media sosial.

Perampokan terjadi di Jalan Sutan Syahrir Tarok, Bukittinggi sekitar apotek kimia farma.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kepala SMPN 1 Guguak Kena Rampok di Payakumbuh, Puluhan Juta Raib

Baca juga: Kasus Ibu Guru di Padang Kena Rampok, Polisi Perkirakan Pelaku 4 Orang, Termasuk 1 Perempuan

Pelaku menggunakan mobil minibus warna hitam dan tidak memakai plat nomor kendaraan di belakang.

Pelaku diperkirakan ada 3 orang dan salah satunya adalah seorang wanita menggunakan kemeja putih.

Selanjutnya, pelaku meninggalkan korban di sebuah jalan sebelah Pengadilan Agama Gulai Bancah, Bukittinggi.

Korban diduga disekap dan dicekik pelaku agar dapat mengambil paksa barang berharganya.

Akibat kejadian itu, perhiasan dan uang korban dibawa kabur pelaku.

Sedangkan, korban didorong saat diturunkan dari mobil.

Baca juga: Satu Penyekap Ibu Guru di Padang Diringkus, Polisi Menduga Otak Kawanan Pelaku Rampok

Baca juga: Nenek Lari ke Rumah Tetangga Ngomong Dipukuli Anak, Tiba-tiba Roboh Tak Bernyawa

"Korban ditarik paksa ke mobil di sekitaran tarok dan dibawa arah ke lapangan kantin, lalu ke belakang balok, ( ditutup mata) sampi akhirnya di samping pengadilan agama Gulai Bancah. Korban orang tua berusia 63 tahun," seperti mengutip Instagram @kaba.bukittinggi. 

Kapolsek Bukittinggi, AKP Dedy Adriansyah, saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan kejadian tersebut.

"Korban saat ini sudah melapor ke Polsek Bukittinggi. Terkait kasusnya masih lidik oleh anggota di lapangan," kata Dedy Adriansyah, Sabtu (12/6/2021).

Ia menceritakan, kejadian itu terjadi pada Selasa (8/6/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

"Sekitar pukul 12.30 WIB, korban berjalan kaki dari Simpang Tarok menuju Aur Kuning," ujarnya.

Namun, sesampainya di depan sebuah bengkel samping Apotek Kimia Farma Tarok berhenti 1 unit mobil Toyota Avanza warna hitam.

Baca juga: Tabrakan Truk dan Motor Hingga Tewaskan Nenek di Jalan By Pass Padang, Sopir Truk Jadi Tersangka

Baca juga: Wanita Beberkan Ikut Kawanan Rampok Ibu Guru di Padang, Ngaku Status Janda Dapat Jatah Rp 4 Juta

"Salah seorang penumpang perempuan di mobil tersebut memanggil korban dan mengajak korban untuk mengambil paket," katanya.

Kata dia, karena korban merasa tidak ada memesan paket maka korban menolak ajakan tersebut.

Namun, perempuan tersebut langsung menarik korban ke dalam mobil dan membawanya.

"Sesampai di dekat Masjid Al Hanif Kodim, kepala korban disekap dengan kain hitam oleh penumpang yang duduk di bangku bagian belakang," katanya.

Baca juga: Nenek yang Hilang Saat Mencari Pakis di Pesisir Selatan Ditemukan 3 Km dari Lokasi Dilaporkan

Pelaku yang ada di dalam mobil melepaskan 2 buah cincin dan 1 buah gelang yang ada di tangan korban.

"Setelah berhasil mengambil perhiasan korban, maka korban diturunkan di depan Kantor Pengadilan Agama Gulai Bancah, Kota Bukittinggi" sebutnya.

Dikatakannya, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar lebih kurang 15 juta rupiah.

Berita Kriminal Lainnya

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 80 juta raib digondol maling di Payakumbuh.

Pelaku memecahkan kaca mobil yang sebelumnya dinaiki korban.

Korban adalah seorang kepala sekolah di Guguak Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. 

Baca juga: Pemotor Ditemukan Meninggal Dunia di Padang, Dulu Juga Pernah Jatuh Tak Jauh dari Lokasi yang Sama

Baca juga: TERUNGKAP Identitas Pemotor yang Ditemukan Tewas Tertelungkup di Padang, Warga Dadok Tunggul Hitam

Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Aknopilindo saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB di di Parit Rantang, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (27/5/2021).

Saat itu korban baru saja selesai menarik dana BOS dari Bank Nagari. 

Setelah menarik dana, uang disimpan dalam tas.

Korban pun mengendari mobil yang dibawanya dan hendak memesan tiket bus. 

Jarak Bank Nagari dari lokasi kejadian sekitar setengah kilometer.

Korban pun memarkirkan kendaraan dan turun pergi memesan tiket bus di Parit Rantang.

"Korban menarik dana dari Bank Nagari, selanjutnya korban berangkat memesan tiket bus dekat Parit Rantang, Kota Payakumbuh," kata Aknopilindo, 

Saat kembali, korban kaget melihat kaca mobil sudah pecah.

Saat diperiksa, uang yang ada di dalam mobil pun sudah hilang.

Dijelaskannya, untuk sementara tidak ada barang lainnya yang hilang dari dalam kendaraam korban.

"Korban mengetahui uang yang ada di mobilnya telah hilang sekitar pukul 10.00 WIB," kata Aknopilindo.

"Selanjutnya korban datang melapor sekitar pukul 13.30 WIB ke kantor kepolisian," katanya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved