Keroyok Pria yang Hendak Perkosa Istri Orang hingga Tewas, 2 Warga Pasaman Barat Ditangkap

Seorang pria di Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), tewas dikeroyok warga setelah kepergok hendak memperkosa istri orang.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
(THINKSTOCK)
Ilustrasi garis polisi 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Seorang pria di Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat (Sumbar), tewas dikeroyok warga setelah kepergok hendak memperkosa istri orang.

Peristiwa ini terjadi di Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Rabu (2/6/2021) lalu.

Kini, dua warga yang ikut mengeroyok korban, ditangkap polisi.

Baca juga: Tepergok Hendak Tiduri Istri Orang, Pria 38 Tahun di Pasaman Barat Tewas Diduga Dianiaya

Kapolsek Sungai Beremas, Iptu Alfian Nurman, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan, pelaku yang diamankan berinisial Bu panggilan B (45) dan Ba panggilan B (45).

Ia mengatakan, kedua pelaku merupakan petani yang tinggal di Nagati Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, kabupaten Pasaman Barat.

Sedangkan korban penganiayaan dan pelaku percobaan pemerkosaan tersebut berinisial AK panggilan A (38).

"Kita telah melakukan penangkapan terhadap pelaku dengan terang-terangan secara bersama menggunakan kekerasan yang mengakibatkan korban inisial AK (38) meninggal dunia," kata Iptu Alfian Nurman, Senin (7/6/2021).

Baca juga: BKSDA Sumbar Temukan 3 Jenis Elang Langka di Maligi Pasaman Barat, Termasuk Elang Brontok

Ia menjelaskan, sampai saat ini belum ada tambahan pelaku yang diamankan di Polsek Sungai Beremas.

"Pelaku kami amankan pada Kamis (3/6/2021) pukul 20.00 WIB, setelah kami dapati informasi keberadaannya," katanya.

Ia mengatakan, terhadap pelaku dikenakan Pasal 170 ayat (2) KUHP.

"Pelaku terancam maksimal penjara 12 tahun, untuk pelaku lainnya masih buron dan terus dilakukan pencarian," katanya.

Baca juga: Massa Datangi Kantor Gubernur Sumbar: Aliansi Pedagang Ritel, Grosir dan Pasar Tolak Nagari Mart

Kronologi Kejadian

Sebelumnya, Iptu Alfian Nurman menjelaskan, pelaku percobaan pemerkosaan menjadi korban penganiayaan.

"Jadi, korban pengeroyokan ini sekaligus pelaku percobaan pemerkosaan," kata Iptu Alfian, Jumat (4/6/2021).

Kata dia, korban penganiayaan tersebut atau pelaku percobaan pemerkosaan tersebut berinisial AK panggilan A (38).

Baca juga: Hotel OYO di Padang: Menginap di Wisma Yani Syariah Mulai Rp 170 Ribu Semalam

Dijelaskannya, korban berinisial AK adalah seorang petani yang tinggal di Jorong Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.

"Kejadiannya pada hari Rabu (2/6/2021) sekitar pukul 00.00 WIB," ujar Alfian Nurman.

Awalnya, korban inisial AK masuk ke dalam suatu rumah.

Selanjutnya, korban hendak melakukan persetubuhan dengan seorang wanita.

Baca juga: Menteri Bergantian Datang ke Sumbar Setelah Mahyeldi-Audy Dilantik, Simak Hasil Kunjungannya

Ia menjelaskan, wanita tersebut berinisial I yang merupakan istri dari inisial MS.

"Pada saat di dalam kamar, wanita inisial I tersebut dipegang oleh pelaku. Akibatnya wanita tersebut berteriak," katanya.

Dijelaskannya, teriakan wanita inisial I itu membuat seisi rumah terbangun serta masyarakat sekitar.

"Selanjutnya korban inisial AK melarikan diri keluar rumah. Setelah itu dilakukan pencarian oleh masyarakat," katanya.

Baca juga: Buku 100 Hari Kerja Gubernur dan Wagub Sumbar Mahyeldi-Audy Diluncurkan

Kata dia, akhirnya korban ditemukan dan dibawa ke suatu rumah oleh tokoh masyarakat.

"Selanjutnya, semua masyarakat sepakat untuk membawa korban ke Kantor Polsek," katanya.

Ia mengatakan, masyarakat membawa korban menggunakan satu unit mobil dan diduga penganiayaan terjadi di dalam kendaraan tersebut.

"Saat di atas mobil sudah mulai korban dipukuli pakai tangan dan kaki," katanya.

Namun, sekitar pukul 02.00 WIB pada Kamis (3/6/2024), mobil berhenti di dalam perjalanan dan kembali melakukan pemukulan.

Baca juga: Menteri Bergantian Datang ke Sumbar Setelah Mahyeldi-Audy Dilantik, Simak Hasil Kunjungannya

"Saat ada sebanyak 3 warga yang hendak buang air kecil dan kendaraan berhenti kembali. Korban kembali dipukuli," katanya.

Akhirnya korban sampai di Polsek Beremas, dan dilihat korban sudah mulai dalam keadaan lemas.

"Kami lihat dia sudah mulai lemas dan banyak luka lebam serta hendak mau pingsan," katanya.

Melihat kondisi korban, Alfian Nurman menyebutkan, korban dibawa ke Puskesmas agar mendapat perawatan bersama masyarakat yang mengantarkan korban.

"Korban sampai dirawat dan sekitar pukul 20.00 WIB pada Kamis (3/6/2021), korban dinyatakan meninggal dunia," katanya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved