Ampiang Dadiah, Kudapan Khas Minangkabau yang Tak Cuma Nikmat tapi Juga Berkhasiat

Ampiang dadiah merupakan jajanan khas Minangkabau yang terbuat dari kombinasi ampiang dan dadiah. Ampiang dadiah identik dengan orang darek yakni Buk

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rizka Desri Yusfita
Ampiang dadiah khas Balingka di Kawasan Gor H Agus Salim Padang   

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ampiang dadiah merupakan jajanan khas Minangkabau yang terbuat dari kombinasi ampiang dan dadiah.

Ampiang dadiah identik dengan orang darek yakni Bukittinggi, Payakumbuh, Batusangkar, dan Solok.

Ampiang terbuat dari beras ketan yang ditumbuk dan dipipihkan saat masih panas, bentuknya menyerupai sereal.

Sementara, dadiah terbuat dari susu kerbau segar yang difermentasi dalam potongan bambu sepanjang 15 cm. 

Kemudian ditutup dengan daun pisang. 

Baca juga: Apa Itu Bipang Ambawang yang Dipromosikan Jokowi jadi Kuliner Lebaran? Babi Panggang?

Baca juga: Sempat Berseteru Terkait Bisnis Kuliner, Irwansyah dan Medina Zein Sepakat Berdamai

Untuk 10-15 potongan bambu Ampiang Dadiah membutuhkan perahan susu dari 7 ekor kerbau.

"Dadiah diproduksi setelah proses fermentasi 1 malam," kata seorang Pedagang Ampiang Dadiah, Dento, Jumat (4/6/2021).

Dento menuturkan, setelah melalui proses fermentasi dadiah akan mengental.

Lalu memiliki tekstur yang padat dan lebih keras.

Baca juga: Cicip Rinuak Kuliner Khas Danau Maninjau, Menparekraf Sandiaga Uno Minta Agam Kembangkan Desa Wisata

Baca juga: Nikmati Keindahan Alam di Kawasan Bukit Gado-gado Padang Sembari Menyantap Kuliner

"Fermentasinya berlangsung secara spontan dalam wadah bambu, tanpa zat pengawet. Dadiah memiliki cita rasa yang asam," jelas Dento.

Ampiang dadiah, kata Dento, akan terasa nikmat jika disiram kuah yang terbuat dari gula aren dan parutan kelapa sebagai bahan pelengkap lainnya.

"Kuah yang terbuat dari gula aren ini yang menjadi ciri khas saya, rasanya beda dari yang lain," tutur Dento.

"Rasa beras ketan dari ampiang berpadu dadiah yang agak masam, ditimpali gurih parutan kelapa dan manisnya gula aren, rasanya tentu melegenda," kata Dento.

Baca juga: Usaha Kuliner Franchise Duba Kebab Menjanjikan, Empat Bulan Balik Modal

Baca juga: PSBB Diperpanjang, Satpol PP Dapati Pedagang Kuliner Malam Sediakan Tempat Duduk & Remaja Nongkrong

Dento menambahkan, selain kudapan, dadiah juga memiliki manfaat untuk kesehatan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved