Beruang Serang Warga di Sijunjung

Seorang Petani di Sijunjung yang Diserang Beruang, Telah Jalani Operasi di RSUP M Djamil Padang

Seorang petani di Sumpur Kudus, Sijunjung Rabu (28/4/2021), yang jadi korban diserang beruang telah menjalani operasi pada Kamis (29/4/2021).

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Ilustrasi: RSUP M Djamil Padang, Senin (16/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Seorang petani di Sumpur Kudus, Sijunjung Rabu (28/4/2021), yang jadi korban diserang beruang telah menjalani operasi pada Kamis (29/4/2021).

Sebelumnya, Rabu malam pukul 23.00 WIB korban serangan beruang, Januari Arifin (38) dibawa ke Rumah Sakit atau RSUP M Djamil Kota Padang.

Kakak korban Emi Harti (42) menuturkan bahwa korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sijunjung.

“Sewaktu di RSUD, pihak rumah sakit merujuk adik saya untuk dibawa ke RS M Djamil,” jelasnya.

Sesampai di RS M Djamil korban baru bisa ditangani pada pukul 09.00 WIB pagi, kemudian sore pukul 18.05 WIB korban baru selesai dioperasi lalu dibawa ke ruang ICU.

Pihak keluarga yang ditemui oleh TribunPadang.com Jumat (30/4/2021) menjelaskan bahwa dari keterangan dokter yang diterima bahwa kondisi pasien saat ini dalam keadaan stabil.

Sedangkan untuk pembiayaan rumah sakit pihak keluarga masih belum tahu pasti berapa tagihannya hingga saat ini.

“Kami hanya mau adik kami itu bisa cepat sembuh, untuk masalah biaya kami akan carikan lagi solusinya nanti,” jelasnya.

Emi juga mengaku senang dengan respon yang diberikan oleh pihak RS M Djamil semenjak hari kedatangan adiknya.

Baca juga: Pasca Serangan Beruang di Sijunjung BKSDA Minta Warga Tak Beraktivitas di Hutan hingga Sore

Baca juga: Beruang Serang Warga di Sijunjung, Mulut Korban Luka Parah, Diserang Saat Cari Petai di Hutan

“Ini kali pertama saya bawa keluarga berobat di sini, Alhamdulillah sekali pihak rumah sakit tidak meminta pembayaran di awal,” terang Emi.

Sampai saat ini, lanjutnya korban masih berstatus pasien umum karena belum memiliki kartu BPJS.

"Akan tetapi pihak rumah sakit masih memberikan tenggat untuk melakukan pengurusannya,” tambahnya.

Kakak ipar korban Mardalis 40 tahun membenarkan hal tersebut, bahwa seluruh pihak keluarga hingga saat ini. Pihaknya pun mengusahakan pengurusan BPJS agar korban nantinya tidak terlalu berat dalam persoalan biaya.

“Seluruh kakak korban sekarang sedang berupaya untuk mengurus BPJS korban agar bisa digunakan,” terangnya.

Kabar terbaru yang diterima dari kakak korban, bahwa BPJS korban sudah keluar namun belumlah aktif dan harus menunggu hingga beberapa hari ke depan.

Setiba di RS M Djamil, TribunPadang.com juga bertemu dengan keponakan korban Rahmat Fauzi, Rahmat menambahkan bahwa pamannya (korban) merupakan tulang punggung keluarga.

“Paman saya ini merupakan tulang punggung keluarga, selain membesarkan 3 orang anaknya, paman saya juga membesarkan seorang anak yatim,” jelasnya.

Seiring itu, pihak keluarga juga membuka pintu donasi bagi masyarakat yang tersentuh hatinya.

“Bagi Masyarakat yang ingin berdonasi bisa langsung mengirimkan bantuannya ke Bank BRI an. Rendi Setiawan dengan nomor 8084-0100-3654-37,” tambah Rahmat.

Rahmat juga berharap sekaligus memohon doa dari semuanya untuk yang terbaik bagi korban.

Baca juga: Beruang Teror Warga Harau Limapuluh Kota, Sempat Tertangkap tapi Lepas Lagi

Kronologi Warga Diserang Beruang

Dilansir TribunPadang.com, seorang warga terluka parah akibat diserang beruang di Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa itu terjadi tepatnya di Jorong Kabun, Nagari Sisawah, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Rabu (28/4/2021) pukul 15.30 WIB.

Kepala Resort Wilayah Sijunjung, Zulmi Gusrul mengatakan, korban diketahui bernama Januari Arifin (38).

Baca juga: Beruang Serang Warga di Sijunjung, Mulut Korban Luka Parah, Diserang Saat Cari Petai di Hutan

"Kejadiannya kemarin sore. Saya dapat informasinya pada malam hari. Saat itu saya sedang di Padang, sekarang dalam perjalanan ke Sijunjung," kata Zulmi Gusrul, Kamis (29/4/2021).

Zulmi menyebutkan, korban berangkat ke dalam hutan bersama adik kandungnya bernama Ingun.

"Keduanya masuk ke hutan untuk mencari petai. Informasi dari teman-teman di lokasi, kawasan hutan yang dimasuki warga itu sudah masuk hutan lindung," ujarnya.

Dijelaskannya, satwa liar jenis beruang itu sedang tertidur di balik pohon yang sudah tumbang.

Baca juga: BKSDA Sebut Warga yang Diserang Beruang di Sijunjung Akan Dirujuk ke RSUP M Djamil Padang

"Jadi mereka sama-sama terkejut dan korban diserang oleh beruang."

"Akibatnya cukup fatal, korban mengalami luka serius di bagain mulut," katanya.

Dikatakannya, untuk korban satu lagi berhasil menjauh dari beruang sehingga tidak ada mengalami luka.

Luka pada Bagian Wajah

Kasubag Humas Polres Sijunjung, Iptu Nasrul Nurdin, mengatakan, korban diserang beruang saat mencari petai di hutan.

Kata dia, korban bernama Januari Arifin mengalami luka serius pada bagian wajah.

"Sekitar pukul 08.00 WIB, Januar Arifin (38) pergi bersama adiknya bernama Indra Gumanti untuk mencari petai," kata Nasrul Nurdin.

Baca juga: Breaking News: Beruang Serang Warga di Sumpur Kudus Sijunjung

Nasrul Nurdin menyebutkan, sekitar pukul 10.00 WIB kedua warga tersebut memanjat pohon petai untuk mengambil buahnya.

Setelah mendapatkan buah petai, lalu dikumpulkan ke dalam karung agar dapat dibawa.

"Sekitar pukul 12.30 WIB kedua warga itu berpindah ke pohon berikutnya dengan jarak lebih kurang 15 menit perjalanan," katanya.

Kedua korban pun melihat, pohon petai yang banyak buahnya dan dekat batang petai tersebut ada sebuah batang kayu besar yang sudah tumbang.

Ia menyebutkan, pohon yang tumbang tersebut sudah berlubang dan terdapat beruang di dalamnya.

"Beruang keluar dari lobang kayu karena kaget dengan kehadiran warga tersebut. Lalu, satwa itu mengejar korban," katanya.

Baca juga: Heboh! 7 Anjing di Palembayan Kabupaten Agam Dimangsa, BKSDA Duga Diserang Harimau Sumatera

Ia menyebutkan, korban sempat berteriak kepada adiknya agar lari, karena ada beruang.

Mendengar teriakan korban, adiknya lari menjauh agar tidak diserang beruang.

Namun, korban sendiri tersandung kayu sehingga terjatuh.

"Saat korban terjatuh, beruang langsung menerkam korban hingga mengakibatkan korban luka berat pada bagian mulutnya," katanya.

Melihat hal itu, adik korban membantu korban dengan memukul beruang agar dapat menjauh dari korban.

Baca juga: Pemain Semen Padang FC Genta Alparedo Dipanggil Shin Tae-Yong, The Kmers: Ini Sungguh Luar Biasa

Setelah beruang menjauh, adik korban menghubungi keluarga untuk meminta bantuan.

Lokasinya, kata dia, cukup jauh sehingga keluarga kesulitan untuk mengevakuasi korban.

"Korban sampai di tepi perkampungan sekitar pukul 14.00 WIB, tepatnya di daerah Timodang Jorong Kabun, Nagari Sisawah," ujarnya.

Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Muaro, dan dirujuk ke RS Tanah Bedantang.

"Namun, dirujuk lagi ke rumah sakit M Djamil Padang pada malam hari agar mendapat perawatan yang lebih baik," katanya.

Ia menyebutkan, berdasarkan keterangan rumah sakit diketahui kalau rahang korban disebutkan sudah rusak. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved