Larangan Mudik 2021

PO Bus ANS Rute Padang-Jakarta-Bandung, Beroperasi Hingga 4 Mei 2021, Jelang Lebaran

Perusahaan Otobus Anas Nasional Sejahtera atau PO ANS hanya melayani keberangkatan hingga 3 Mei 2021 trayek rute dari Padang-Jakarta-Bandung.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Suasana pool PO ANS di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Foto diambil Sabtu (17/4/2021) 

“Kami selalu menyemprot bus menggunakan disinfektan setiap bus datang dan akan berangkat. Sebelum menaiki bus kami juga melakukan pengecekan suhu pada penumpang. Selama di bus penumpang diwajibkan untuk memakai masker,” tambahnya. 

Sedangkan untuk surat swab dan rapid PO ANS tidak mewajibkan setiap penumpang untuk memilikinya.

Baca juga: Alat Transportasi Khusus Apa Saja yang Kamu Ketahui? Apa Manfaatnya?

Penumpang Menurun

Dilansir TribunPadang.com, sementara itu Perusahaan Otobus (PO) Naiklah Perusahaan Minang atau NPM selama Bulan Ramadhan 1442 H mengalami penurunan penumpang hanya 2 unit bus NPM yang beroperasi dalam sehari.

Hal itu diungkapkan oleh Agen Bus NPM Fadhli Fajrin (35) saat menjawab konfirmasi TribunPadang.com Jumat (16/4/2021) di loket PO NPM Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Selain mengoperasikan 2 bus, menurutnya sejak Bulan Ramdhan 1442 H mengalami sepi penumpang, serta tidak semua bus yang beroperasi, melainkan parkir di bagian belakang loket bus. 

"Sebelum ramadhan selama adanya covid-19, biasa normalnya 3 unit bus yang berangkat," ujar Fadhli Fajrin.

Sampai sejauh ini lanjut Fadhli kondisi serupa memang telah biasa terjadi seperti pada tahun sebelumnya.

Namun, katanya lonjakan penumpang biasanya terjadi pada pekan ke dua atau ke tiga ramdahan.

"Kalau tahun lalu (2020) memang tidak beroperasi, tetapi pada Tahun  2019 yang (masih beroperasi) biasanya pada minggu pertama Ramadhan pengunjung memang berkurang," terang Fadhli Fajrin.

Selama pandemi Covid-19, pihak PO NPM juga mewajibkan penumpang untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Penumpang wajib memakai masker serta membawa hand sanitiezer," jelas Fadhli Fajrin.

Hingga saat ini pihak PO NPM memang tidak mewajibkan penumpang untuk melakukan test swab atau rapid test.

"Untuk jumlah penumpang juga tidak kami kurangi masih sama seperti tahun sebelumnya," ujar Fadhli Fajrin.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Begini Respon Pengurus PO NPM Sumbar

Baca juga: Penumpang PT NPM Padang Meningkat 100 Persen Dibandingkan Tahun Lalu

Harga Tiket 

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved