Sidak ke Kantor Lurah Kota Padang: Hendri Septa Dapat Informasi, Ada Kantor Buka Pukul 09.00

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Plt Wali Kota Padang Hendri Septa menegaskan jajarannya di Pemerintah Kota Padang agar senantiasa memberikan kinerja dan pelayanan dengan prima kepada publik/masyarakat. 

Ia pun mewanti-wanti agar jangan sampai pelayanan tak prima diberikan oleh pihaknya, apalagi menyeleweng dari aturan. 

Hal ini ditegaskannya sewaktu melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa kantor kelurahan di Kota Padang, Senin (29/3/2021). 

Hendri Septa juga mendapatkan informasi bahwa ada salah satu kantor lurah yang bukanya baru pukul 09.00 WIB, sementara sesuai aturannya ASN itu harus masuk kantor mulai pukul 07.30 WIB. 

"Ini bukan ancaman tapi mengingatkan kepada seluruh lurah dan termasuk ASN di Pemko Padang. Bahwa kedisiplinan dan pelayanan prima itu wajib senantiasa kita lakukan," tegas Hendri Septa. 

Kantor kelurahan yang dikunjungi, mulai dari Kantor Kelurahan Jati Baru Kecamatan Padang Timur, Kelurahan Gunung Sarik dan Kelurahan Ampang Kecamatan Kuranji. 

Dari beberapa kantor kelurahan yang dikunjungi tersebut didapati beberapa pekerjaan rumah yang mesti dikerjakan ke depan. 

Baca juga: Hasil Penelitian Laboratorium FK Unand terkait Varian Baru Covid-19, Ada Mutasi Virus Corona D614G

Mulai dari kebersihan kantor, penataan ruangan kantor dan termasuk kinerja aparatur kelurahan yang perlu dilakukan pembenahan.

Hendri Septa mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sidak dan mengevaluasi kinerja jajarannya di semua organisasi perangkat daerah (OPD), termasuk di pemerintahan kecamatan dan kelurahan.

"Pada kesempatan ini kita sengaja melakukan sidak ke beberapa kantor kelurahan dalam rangka rutinitas saja. Hal ini akan terus dilakukan untuk 104 kelurahan di Kota Padang. Intinya adalah, saya ingin melihat bagaimana pelayanan yang diberikan di tiap-tiap kantor kelurahan," kata Hendri Septa.

Dikatakannya, tingkat kehadiran para staf kelurahan, kebersihan kantor dan hal penting lainnya akan dinilai menjadi catatan, karena akan ada reward dan 'punishment' atau hukuman nanti.

Hendri Septa menyampaikan, sidak ini dilakukan berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat dalam beberapa hari terakhir, sekaitan dari kinerja aparatur di beberapa kelurahan. 

Jika benar kedapatan tidak baik atau pelayanan yang diberikan kurang prima maka tentu ke depan harus diperbaiki dan tingkatkan lagi. 

Baca juga: 5 Persen Lansia di Padang Telah Divaksin Covid-19, Dinkes: Bulan Ramadhan Vaksin Tetap Berlanjut

Baca juga: Kerusakan Jalan By Pass Padang Memakan Korban, Pengamat Transportasi: Bisa Tuntut Ganti Rugi

"Karena memang, pelayanan di pemerintahan itu dimulai dari tingkat kelurahan. Kalau dari kelurahan saja tidak baik, maka anggapan masyarakat sampai ke atas pun bisa juga tidak akan baik. Maka itu hal ini wajib kita jaga," tuturnya.

Ke depan, pihaknya akan lebih pagi lagi melakukan sidak, sesuai aturan serta, menindaklanjuti hingga mengganti lurah bersangkutan.