Berita Padang Pariaman Hari Ini
Kronologi Lakalantas di Ruas Jalan Padang - Bukittinggi, Polisi: 2 Sopir dan 4 Penumpang Luka-luka
Pihak kepolisian mengemukakan kronologi kecelakaan minibus dengan truk di Jalan umum Padang - Bukittinggi KM 60.100, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabu
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN -- Pihak kepolisian mengemukakan kronologi kecelakaan minibus dengan truk di Jalan umum Padang - Bukittinggi KM 60.100, Kecamatan 2X11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya, insiden atau peristiwa tersebut viral di media sosial pada Kamis tanggal 11 Maret 2021, terjadi sekitar pukul 18.05 WIB, yang lalu.
Kanit Laka Lantas Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi Candra mengatakan kendaraan yang terlibat adalah mobil Mitsubishi Canter BA 98XX PU dengan Suzuki APV BA 13XX LF.
"Mobil Mitsubishi Canter BA 98XX PU dikemudikan oleh Am (58) dan pengemudi mobil Suzuki APV BA 13XX LF dikemudikan oleh Jn (33)," kata Ipda Rudi Candra, Jumat (12/3/2021).
Ipda Rudi Candra menyebutkan, Amrizal (58) pengemudi mobil Mitsubishi mengalami sakit pada pinggang dan kaki.
Selanjutnya, imbuh Ipda Rudi Candra, seorang pengemudi mobil, Am dibawa ke Puskesmas Kayu Tanam dan kemudian dirujuk ke RS Yarsi Padang Panjang.
Baca juga: Tabrakan di Jalan Sutan Syahrir Padang, Warga Sebut Mobil Sempat Terbalik Sesudah Tabrak Motor
Baca juga: FAKTA-Fakta Kecelakaan Bus, TKP di Daerah Rawan Lakalantas, Diduga Sopir Kurang Kuasai Medan
Sedangkan, pengemudi lainnya, Jn yang mengendari mobil Suzuki APV mengalami tangan luka lecet, kaki luka lecet, kepala dan pinggang terasa sakit hingga dibawa ke Bidan Yesi.
"Mobil Suzuki APV membawa sebanyak 4 orang penumpang yang juga mengalami luka-luka. Penumpang itu bernama Edi (38), Vikri Febryanda (27), Sarah (23), dan Nur Farita," ujarnya.
Kata dia, penumpang tersebut bernama Edi (38) yang mengalami tangan dan kepala terasa sakit di bawa ke Bidan Yesi.
Penumpang Vikri Febryanda (27) mengalami tangan dan kepala terasa sakit di bawa ke Bidan Yesi.
Selanjutnya, penumpang bernama Sarah (23) mengalami tangan dan kepala terasa sakit di bawa ke Bidan Yesi.
"Untuk penumpang bernama Nur Fatita (61) mengalami tangan dan kepala terasa sakit di bawa ke Bidan Yesi," katanya.
Namun, Nur Farida (61) dibawa ke Puskesmas Kayu Tanam, lalu dirujuk ke Rs Yarsi Padang Panjang dan dirujuk kembali ke RS Semen Padang," katanya.
"Akibat dari kecelakaan tersebut pengemudi serta penumpang Mobil Suzuki APV mengalami luka-luka," ujarnya.
Baca juga: Oknum Pelajar di Padang Pariaman Dilaporkan Cabuli Gadis Belia, Lancarkan Aksi di Rumah Kosong
Baca juga: Viral Truk dan Mini Bus Tabrakan di Kayutanam Padang Pariaman, Diduga Ada Korban Terjepit
Viral Berita Tabrakan
Dilansir TribunPadang.com, satu mini bus dan truk saling terlibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di daerah Kandang Ampek, Guguak, Kecamatan 2X11 Anam Lingkuang, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Peristiwa tersebut viral di media sosial dan diduga mobil mini bus tersebut merupakan mobil travel dari Erte Travel pada Kamis (11/3/2021).
Peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut diposting oleh akun Instagram @infosumbar yang turut memperlihatkan kemacetan akibat lakalantas tersebut.
Video tersebut memperlihatkan mobil mini bus dari Erte Travel dan truk warna kuning mengalami rusak pada bagian depannya.
Selain itu, terlihat dalam video yang terekam dan diunggah akun Instagram @infosumbar, bahwa masyarakat dan pengendara terlihat ramai di lokasi kejadian.
"Terjadi kecelakaan pada Kamis, 11 Maret 2021 pukul 18:15 WIB di daerah Kandang Ampek, Guguak, 2X11 Anam Lingkuang, Kayutanam, antara sebuah mini bus dan satu unit truk," tulis @infosumbar.
Selain itu, disebutkan bahwa informasinya tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Namun menurut laporan, dua sopir dari dua kendaraan naas tersebut terjepit. Warga setempat masih berusaha untuk mengeluarkan dua orang sopir tersebut," masih dikutip dari tulisan akun @infosumbar.
Dijelaskan, kalau untuk sementara arus lalu lintas di jalur tersebut terhambat.
Postingan tersebut juga dikomentari oleh pihak Erte Travel @ertetravel_oke yang mengungkapkan kronologis kejadian.
Akun tersebut menuliskan pada kolom komentar kalau pihaknya meminta maaf atas peristiwa tersebut.
"Assalamualaikum kami pihak erte mohon maaf datas musibah yg telah menimpa slah satu anggota kami, dan beserta penumpang yg bwa," tulisnya di kolom komentar IG tersebut.
Kanit Laka Lantas Polres Padang Pariaman, Ipda Rudi Candra saat dihubungi TribunPadang.com mengaku belum mendapatkan informasi tersebut.
"Saya minta anggota untuk melakukan pengecekan ke lokasi dahulu," kata Ipda Rudi Candra, Kamis (11/3/2021).
Terkait informasi tersebut pihaknya juga belumlah mengetahui apakah ada korban dan keadaan korbannya.
Baca juga: FAKTA-Fakta Kecelakaan Bus, TKP di Daerah Rawan Lakalantas, Diduga Sopir Kurang Kuasai Medan
Baca juga: Kronologi Lakalantas Maut Sepeda Motor Vixion vs Truk, Polisi Menduga Sopir Truk Melarikan Diri
Lakalantas Truk di TKP Lain
Dilansir TribunPadang.com, peristiwa kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di TKP lainnya tragis, hingga merenggut nyawa seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia terjadi, Sabtu (27/2/2021) sekitar pukul 17.45 WIB.
Kanit Laka Lantas, Ipda Arisman mengatakan peristiwa tersebut terjadi di Jalan Padang Painan dekat Simpang Taman Nirwana, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubeg Padang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Kendaraan yang terlibat adalah Sepeda Motor BA 5696 BX merek Yamaha Vixion kontra truk BA 9019 BU," kata Ipda Arisman, Minggu (28/2/2021).
Ipda Arisman mengatakan, pengendara sepeda motor BA 56XX BX merek Yamaha Vixion meninggal dunia akibat kecelakaan maut tersebut.
"Pengendara sepeda motor BA 56XX BX merek Yamaha Vixion berinisial Surya Saputra (25) mengalami cedera kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya, dibawa ke RS M Djamil Padang," katanya.
Sedangkan, pengendara atau oknum sopir truk BA 90XX BU diduga melarikan diri dan saat ini masih dalam penyelidikan (lidik) pihak kepolisian.
"Kronologisnya, sepeda motor BA 56XX BX datang dari arah utara menuju selatan atau dari arah Simpang Gaung menuju arah mercusuar bukit lampu," katanya.
Namun, sesampai di lokasi kejadian tertabrak truk BA 90XX BU, yang datang dari arah berlawanan atau dari arah Mercusuar Bukit Lampu menuju Simpang Gaung.
Baca juga: Tabrakan Sepeda Motor Vs Truk di Jalan Padang - Bukittinggi, Pengendara Dilarikan ke Rumah Sakit
Viral di Media Sosial
Dilansir TribunPadang.com, sepeda motor terlibat kecelakaan tragis di Jalan Raya Padang - Pesisir Selatan, Kelurahan Gates, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (27/2/2021).
Peristiwa kecelakaan tersebut juga viral di media sosial atau Medsos yakni Instagram.
Salah satu akun bernama @berita_nagari memposting korban kecelakaan di Jalan Raya Padang - Pessel.
Baca juga: Dulu Korban, Kini jadi Predator Anak, Sudah Cabuli 30 Bocah Laki-laki di Padang Pariaman
Kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk dan sepeda motor BA 56XX BX.
Video tersebut juga memperlihatkan adanya satu orang korban tergeletak di jalan dan banyak masyarakat yang berhenti melihat peristiwa tersebut.
Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Ipda Arisman saat dihubungi TribunPadang.com membenarkan informasi tersebut.
Baca juga: Yo, Kamu Dicari Polisi Padang Pariaman, Gegara Kasih Sabu ke Ager & Budi yang Sudah Ditangkap
"Iya ada kecelakaan di Jalan Padang - Painan, Kelurahan Gates, Lubeg, Kota Padang, Sumbar," kata Ipda Arisman.
Kata dia, saat ini pihaknya masih berada di lokasi kejadian atau tempat kejadian perkara (TKP).
"Yang kecelakaan truk dengan sepeda motor, dan ada korban meninggal dunia," katanya.
Ia menjelaskan, terkait kronologis kecelakaan masih dalam peyelidikan pihaknya. (*)
*) Tulisan ini diulas dari beberpa artikel yang telah tayang berita di TribunPadang.com berjudul; Kecelakaan Truk Vs Sepeda Motor di Jalan Padang - Painan, Polisi Sebut Ada Korban Meninggal Dunia dan Viral Truk dan Mini Bus Tabrakan di Kayutanam Padang Pariaman, Diduga Ada Korban Terjepit