Tak Diizinkan Masuk, Peserta Demo Tendang Pagar Kantor Gubernur Sumbar
Mahasiswa melakukan orasi di atas pagar Kantor Gubernur Sumbar karena tidak diizinkan masuk ke halaman.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Saridal Maijar
Mereka menuntut Pemerintah menyelesaikan kasus yang hingga saat ini menjadi sorotan karena tidak kunjung dituntaskan.
"Kita datang ke sini untuk mempertanyakan soal anggaran penanggulangan wabah Covid-19 yang diduga diselewengkan sebesar 4,9 miliar," tegas seorang peserta aksi.
Baca juga: Pemko Padang Mulai Vaksinasi Kelompok Lansia, Diawali di Puskesmas Rawang Target 5 Ribu Warga
Petugas keamanan nampak siaga, mewaspadai aksi anarkis yang dilakukan para demonstran.
Mahasiswa menggoyangkan pagar Kantor Gubernur, hal itu membuat petugas kaget dan merapatkan barisan.
Tapi situasi itu hanya berlangsung kurang dari 10 menit.
Namun pihak keamanan tetap siaga mengenakan helm dan tameng.
Asisten Pemerintahan dan Otonomi Daerah Devi Kurnia sudah menyampaikan kepada mahasiswa Gubernur dengan Wagub Sumbar saat ini sedang rapat tentang penyusunan RPJMD.
Baca juga: PMII Sumbar Gelar Aksi Damai Depan Kantor Gubernur, Bawa Spanduk Tangkap Koruptor Dana Covid-19
"Sudah ada agenda yang lebih dulu diikuti. Apa yang ingin disampaikan, sampaikan ke kami. Nanti kami sampaikan ke gubernur dan wakil gubernur," terang Devi Kurnia.
Namun mahasiswa tetap menolak.
Mereka tetap ingin menemui Gubernur Sumbar yang baru Mahyeldi.
Hingga berita ini diturunkan, mahasiswa tetap berorasi di depan pagar Kantor Gubernur Sumbar. (*)