Pemko Padang Mulai Vaksinasi Kelompok Lansia, Diawali di Puskesmas Rawang Target 5 Ribu Warga

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati.

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pemko Padang mulai melakukan vaksinasi bagi kelompok lanjut usia (lansia). 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani, mengatakan vaksinasi untuk warga lansia pertama di Padang dan Sumbar ini dilakukan di Puskesmas Rawang, Kecamatan Padang Selatan.

"Kita pilih Rawang, karena disini multi etnis, mewakili Indonesia mini, di Puskesmas Rawang sasaran kita 5000 orang," kata Ferimulyani, Senin (1/3/2021).

Baca juga: Vaksinasi untuk Pedagang Pasar, Disdag Kota Padang Lakukan Pendataan Pedagang

Baca juga: Update Zonasi Covid-19 Sumbar, Pariaman Masuk Zona Oranye, 14 Daerah Sudah Kuning

Baca juga: UPDATE Covid-19 Padang, 14.458 Positif, 13.836 Sembuh dan 284 Meninggal Dunia

Launcing vaksinasi untuk lansia di Puskesmas Rawang dilakukan mulai Minggu (1/3/2021). 

Menurut Ferimulyani, vaksinasi untuk usia lansia di Puskesmas Rawang ditargetkan untuk 5000 warga.

Terdiri dari tiga kelurahan, kelurahan Rawang, Kelurahan Mata Air, dan Kelurahan Teluk Bayur.

Setelah Puskesmas Rawang, vaksinasi untuk lansia selanjutnya dilakukan untuk warga kecamatan Padang Timur.

Selanjutnya, vaksinasi untuk pedagang pasar dan warga pasar di Kota Padang.

"Minggu depan untuk lansia Padang Timur, dan juga vaksinasi untuk pedagang pasar," kata Ferimulyani.

Ferimulyani mengatakan ditargetkan selama satu minggu, 5000 warga pasar divaksinasi.

Menurutnya, tahap pertama vaksinasi untuk tenaga kesehatan sudah dilakukan 9128 orang dengan capaian sudah 103 persen.

"Vaksin nakes sudah lebihi target, bagi yang belum divaksin masih tetap divaksin untuk nakes, dan kita sudah masuk tahap dua vaksinasi nakes dan aparat pelayan publik," tambahnya.

Ferimulyani menambahkan, vaksin tahap dua ini ditargetkan selesai bulan April dan akan berlanjut terus sampai Desember.

Dinas Kesehatan Padang menargetkan vaksin untuk 700 ribu orang, dengan targetnya harus divaksinasi 3000 orang sampai 4000 orang setiap hari.

"Agar target kita diakhir tahun bisa terlaksana capai 100 persen, dan imunitas kekebalan tubuh bisa tercapai, jika 70 persen masyarakat kita sudah divaksin," ungkapnya.

Ferimulyani menambahkan, stok vaksin yang tersedia 32.500 dosis, jika habis akan didrop secara bertahap oleh Kementerian kesehatan. (*)