Warga Terdampak Musim Kemarau, BPBD Distribusikan Air Bersih di Kawasan Padang Selatan

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang terus mendistribusikan air bersih untuk warga Kota Padang yang terdampak musim kemarau dan menghadapi krisis air bersih hingga kekeringan.

Musim kemarau yang melanda di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), membuat beberapa kawasan mengalami kesulitan air bersih.

Untuk itu, BPBD bersama pihak terkait lainnya mendistribusikan air bersih kepada warga yang membutuhkan.

Kabid Kedaruratan dan Logostik BPBD Kota Padang, Sutan Hendra mengatakan masih ada laporan masyarakat kekurangan air bersih.

"Saat ini, laporan adanya masyarakat membutuhkan air bersih masih berada di Kecamatan Padang Selatan," kata Sutan Hendra, Minggu (21/2/2021).

Pihaknya menjelaskan pada Minggu hari ini kembali didistribusikan air bersih di Rt 03/Rw 04, Kelurahan Batang Harau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

Baca juga: Musim Kemarau: Camat Bungus Teluk Kabung Kota Padang Sebut Petani Siram Sawah Secara Manual

Baca juga: Kota Padang Dilanda Kemarau, BPBD Salurkan Air Bersih di 3 Kelurahan yang Terdampak Kekeringan

"Ada sekitar 30 KK yang membutuhkan air bersih tadi, dan untuk hari ini hanya di Kelurahan Batang Harau," kata Sutan Hendra.

Sutan Hendra menyebutkan, juga ada relawan dari Rumah Zakat yang mendistribusikan air.

"Pada hari ini (Minggu 21/2/2021) ada sekitar 5 ribu liter, sedangkan mereka dari rumah zakat ada 10 ribu liter," kata Sutan Hendra.

Sebelumnya, pihaknya juga mendistribusikan air bersih pada Sabtu (20/2/2021) di Kelurahan Seberang Palinggam dan Batang Harau.

"Kemarin (Sabtu 20/2/2021) telah distribusikan air bersih sebanyak 15 liter di Kelurahan Seberang Palinggam dan Batang Harau," kata Sutan Hendra.

aption : Pendistribusian air bersih oleh petugas BPBD Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (21/2/2021).

Sebelumnya, Bagian Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang juga telah mendistribusikan air bersih ke sasaran tiga Kelurahan yang mulai mengalami kekeringan di Kota Padang, Provinsi Sumbar.

"Ada 3 Kelurahan yang kita salurkan air bersih pada hari ini, yaitu Bukit Gado-gado, Seberang Palinggam, dan Batang Arau," kata Sutan Hendra, Rabu (17/2/2021).

Dijelaskannya, pada hari ini (Rabu 17/2/2021-red) ada 200 KK yang membutuhkan air bersih.

"Kami juga dibantu oleh PDAM dalam pendiatribusian air bersih. Lebih kurang sekutar 20 ribu liter armir bersih didistribusikan," kata Sutan Hendra.

Sejauh ini, pihaknya menyalurkan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan untuk keperluan sehari-hari.

Baca juga: Musim Kemarau di Kota Padang, Warga Antrean Mengisi Air Bersih ke Ember dan Jeriken

Dilanda Musim Kemarau

Dilansir TribunPadang.com, wilayah Kota Padang, Provinsi Sumatera barat (Sumbar) kini tengah dilanda musim kemarau, hingga sebagian daerah mengalami kekeringan serta butuh air bersih.

Pantauan TribunPadang.com terlihat masyarakat ramai mengambil air di kawasan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Selain itu petugas BPBD juga mendatangi lokasi RT 02/RW 02 Kelurahan Seberang Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumbar.

Masyarakat yang datang membawa ember dan jeriken untuk mengambil air untuk minum dan keperluan lainnya.

Seorang warga bernama, Yuskal mengatakan, kalau musim kemarau tanpa adanya hujan sudah terjadi sekitar 2 minggu.

Menurut Yuskal, biasanya mengambil air dari atas bukit yang dialirkan menggunakan slang ke dalam rumah.

"Biasanya air itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti minum, nyuci, masak, mandi dan lainnya," kata Yuskal.

Namun, kata Yuska pada saat ini aliran airnya mulai kering dan hanya mengalir sedikit.

"Airnya mengalir sedikit, sedangkan kita banyak di sini yang membutuhkan air. Jadi, airnya hanya mengalir sedikit dan tidak cukup," katanya.

Ia merasa sangat terbantu dengan adanya penyaluran air bersih dari pihak BPBD Kota Padang dan lainnya.

"Dengan adanya peyauran air bersih ini, saya sangat terbantu. Air ini akan digunakan untuk memasak dan lainnya. Saya berharap, air ini dapat didistribusikan setiap harinya," katanya.

Baca juga: Musim Kemarau di Padang, Intake Pegambiran Kering, PDAM Distribusikan Air Bergiliran

Baca juga: Penyebab Suhu Udara Dingin di Indonesia, Kondisi Alamiah Biasa Terjadi Saat Puncak Musim Kemarau

Sumber Air Kering

Sejauh ini, sumber air (intake) milik Perumda Air Minum Kota Padang yang berada di Pegambiran, Kota Padang, sama sekali tidak memiliki air atau kekeringan.

Hal ini dikatakan Direktur Utama Perumda Air Minum Padang, Hendra Pebrizal, Selasa (16/2/2021).

Hal inilah yang menjadi penyebab terganggunya layanan pendistribusian air kepada pelanggan di area komplek Pegambiran beberapa pekan terakhir.

Baca juga: 2 Guru SMPN 10 Padang Positif Covid-19, Disdik Padang Ambil Langkah Perketat Pengawasan Prokes

Pihaknya sudah meninjau lokasi intake dan melakukan rapat koordinasi untuk mencari langkah yang tepat untuk menyikapi hal ini.

"Saat ini, distribusi air untuk daerah Pegambiran dilakukan bergiliran, langkah ini diambil agar semua komplek dapat terlayani dengan baik," kata Hendra Pebrizal.

Suply air di Berlian 2, Berlian 8, Raya Blok P, Raya Blok R, Pengambiran, suply air dari pukul 06.00 sampai pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Pengakuan Penjual Pil Aborsi di Padang, Berawal Orang Minta Tolong karena Jarak Anak Terlalu Rapat

Lalu, Berlian Raya Blok I, Berlian Raya Blok M, Zamrud 7, suplya air dari pukul 17.00 sampai pukul 20.00 WIB.

Sementara itu, untuk daerah Berlian 4, Berlian 5, Berlian 6 dan Mustika 11, 12, 13 suply air tangki dua kali sehari.

"Alternatif lain untuk beberapa lokasi yang berada di daerah ketinggian, akan dibantu dengan men-supply air menggunakan tangki," ungkapnya.

Dikatakannya, selama musim kemarau ini, untuk mengumpulkan air baku ada interval waktu yang dibutuhkan, karena debit air di sana nyaris kering.

Baca juga: Harga iPhone di Padang Pertengahan Februari 2021, Cek iPhone 12 Pro Max 256 GB hingga SE 2nd Gen

"Untuk mendapatkan jumlah air yang cukup, maka dilakukan pemadaman bergiliran agar dalam rentang waktu pemadaman tersebut diharapkan air baku dapat terkumpul, diproses dan siap dialirkan kembali ke pelanggan," ungkapnya.

Hendra Pebrizal meminta agar pelanggan bersabar dan berdoa semoga turunkan hujan yang bermanfaat.

"Hematlah dalam penggunaan air, selalu sediakan stok air di rumah saat aliran air lancar sebagai antisipasi gangguan yang terjadi," tambahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Kota Padang Dilanda Kemarau, BPBD Salurkan Air Bersih di 3 Kelurahan yang Terdampak Kekeringan