Ibu Guru di Padang Kena Rampok
Polisi Amankan Seorang Perempuan Diduga Pelaku Kejahatan, Sekap dan Aniaya Seorang Guru
Pihak kepolisian kembali mengamankan pelaku yang sekap seorang guru dan paksa mengambil barang berharga milik korban.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
KRONOLOGI Ibu Guru di Padang Dirampok, Polisi Cari Rekaman CCTV dan Jejak Pelaku Giring Korban
Terkait perkara dugaan perampokan bermodus mobil travel, pihak kepolisian mencari rekaman CCTV di sekitar kawasan yanh dilewati pelaku dan korban.
Korban bernama Nurlela yang merupakan Guru Quran dan Hadist di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Padang Pariaman.
"Kejadiannya kemarin pada Selasa (2/2/2021). Korban bernama Nurlela hendak pergi ke Lubuk Alung pergi mengajar sekitar pukul 06.00 WIB," kata Ipda Mardianto di Padang, Rabu.
Dikatakannya, korban naik mobil pribadi yang diduga mobil travel untuk menuju ke sekolah.
"Sampai di jalan, korban langsung disekap dan diambil HP, serta barang-barang berharga seperti emas," kata Ipda Mardianto.
Dijelaskannya, dari pengakuan korban diketahui pelaku mengambil secara paksa barang berharga milik korban.
"Korban sempat melawan, tapi tidak.bisa berbuat banyak. Karena saat itu, pelaku diperkirakan 4 orang dan ada 1 perempuan di dalamnya," kata Ipda Mardianto.
Ipda Mardianto menyebutkan kronologi korban naik dari Simpang Muara Penjalanin, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Menurutnya, korban dibawa ke arah Lubuk Alung hingga batas kota sekitar sejauh 6 kilometer/KM.
"Selanjutnya, korban ditemukan di dekat Pesantren Sabbihisma di Jalan Anak Air, Baptipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah Kota Padang, Sumbar," kata Ipda Mardianto.
Dikatakannya, korban tidak ada mengalami luka-luka dan hanya memgalami trauma, sehingga dibawa ke rumah sakit (RS) setelah kejadian.
"Kami masih berupaya mengecek CCTV dan lokasi diduga menjadi lokasi peristiwa yang didatangi korban dan pelaku," kata Ipda Mardianto.
Ia mengatakan, hingga saat ini korban telah melapor ke pihak kepolisian sektor atau Polsek Koto Tanngah.
"Tadi pagi (Rabu 3/2/2021) korban didampingi suami datang ke Polsek Koto Tangah untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya. Baru melapor, karena kemarin keadaanya masih trauma," kata Ipda Mardianto.
• Perampok Paksa Ibu Guru Beri Kode Pin ATM, Kepala MAN Sebut Korban Dibenturkan Lalu Kuras Tabungan
• Seorang Ibu Guru Kena Rampok Dalam Mobil Tujuan Padang Pariaman, Korban Mengira Kendaraan Travel