Ibu Guru di Padang Kena Rampok

Perampok Paksa Ibu Guru Beri Kode Pin ATM, Kepala MAN Sebut Korban Dibenturkan Lalu Kuras Tabungan

Tragis dialami seorang ibu guru bernama Nurlela, menjadi korban tindak kejahatan di dalam sebuah mobil dalam perjalanan dari Kota Padang menuju Padang

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
YouTube Tribun Pontianak
Ilustrasi aksi perampokan terekam CCTV 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tragis dialami seorang ibu guru bernama Nurlela, menjadi korban tindak kejahatan di dalam sebuah mobil dalam perjalanan dari Kota Padang menuju Padang Pariaman, Selasa (2/2/2021).

Dari penjelasan Kepala MAN 1 Padang Pariaman, Amrizon, -- kepala sekolah tempat korban mengajar -- semula korban yang mengira kendaraan yang dinaikinya adalah jasa angkutan mobil travel.

Dikatakan, selang beberapa menit perjalanan dalam mobil, mendadak korban mendapat perlakuan kasar oleh kawanan pelaku rampok tersebut.

Lanjutnya, korban yang masih berada di bawah ancaman pelaku juga mengalami perlakuan kasar ketika secara paksa anting emas diambil di telinga hingga mengalami sakit.

Begitu pula, imbuhnya ketika kawanan pelaku rampok memaksa korban agar memberitahukan nomor/kode PIN dari kartu Anjungan Tunai Mandiri atau ATM miliknya.

"Sedangkan untuk ATM (korban) dimintai nomor pin oleh pelaku sembari mereka (kawanan pelaku) terus keliling dan jalan-jalan mencari mesin ATM," katanya.

Pada saat, para pelaku mendapatkan ATM dan ternyata korban memberikan kode pin yang salah, lantas korban mendapatkan kekerasan lagi.

Diduga, kepala korban sempat dibenturkan oleh kawanan rampok ke mobil tersebut.

Setelah diberikan pin dan ternyata salah, kepala korban dibenturkan ke dinding mobil oleh kawanan pelaku rampok tersebut.

Kejadian mengenaskan setelah pelaku mendapat kode yang benar dari pin ATM milik korban, seketika saldo tabungan korban dikuras sampai habis.

Seorang Ibu Guru Kena Rampok Dalam Mobil Tujuan Padang Pariaman, Korban Mengira Kendaraan Travel

Aksi Rampok Modus Gembos Ban Terekam CCTV SPBU di Padang, Pelaku Perhatikan Korban dan Telepon Teman

Korban Setiap Pagi Berangkat 

Dilansir TribunPadang, Rabu (3/2/2021),  Kepala MAN 1 Padang Pariaman, Amrizon sebelumnya menyebutkan korban bernama Nurlela memang seorang guru yang mengajar Quran dan Hadist di sekolah yang dikepalainya tersebut.

"Namanya Ibu Nurlela. Jadi, dia (korban) pergi berangkat dinas untuk mengajar seperti biasa sekitar pukul 06.00 WIB," kata Amrizon, saat dihubungi pada Rabu (3/2/2021).

Dijelaskannya, korban setiap harinya memang berangkat pagi dari Simpang Pasir Jambak ke MAN 1 Padang Pariaman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved