Ada 2 Persen Siswa di Padang yang Tetap Belajar Daring, Kadisdik: Bukan Tak Dizinkan tapi . . .
Ada 2 Persen Siswa di Padang yang Tetap Belajar Daring, Kadisdik: Bukan Tak Dizinkan tapi
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
"Anak diantar orang tua, cukup sampai gerbang sekolah, lalu pengecekan suhu, jika seandainya suhu diatas 37,5 maka disuruh pulang. Tiga hari ini tidak ada yang suhunya lebih dari itu," kata Safnida.
Dijelaskannya, sesuai edaran Disdik Padang yang dibolehkan belajar tatap muka disekolah barulah kelas lima dan kelas enam.
Baca juga: Hari Pertama Belajar Tatap Muka, Personel Satpol PP Padang Datangi Sekolah-sekolah, Awasi Prokes
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Tingkat SD di Padang Masih Transisi, Kelas 1 dan 2 Baru Masuk Pekan Ketiga
"Siswa ini dibagi menjadi dua kelompok atau rombongan belajar, kelompok A dan B. Saat ini kelompok A, besok, Kamis (7/1/2021) sampai Sabtu untuk kelompok B," tambahnya.
Safnida mengatakan saat kelompok A belajar tatap muka selama tiga hari dalam seminggu, maka kelompok B belajar secara daring.
"Kelas lima muridnya ada 12 orang, kemudian kelas enam ada 21 siswa, dibagi dua kelompok," ungkapnya.
Safnida menambahkan, sesuai permintaan orang tia, tiga orang siswa tetap belajar secara daring karena memiliki penyakit.
Baca juga: Cuma Padang Panjang yang Belum Gelar Belajar Tatap Muka di Sumbar, Kadisdik Ungkap Alasannya
Baca juga: Begini Tanggapan Guru di Kota Padang Mengenai Sekolah Tatap Muka
Sementara itu, siswa kelas tiga dan empat SD, barulah akan tatap muka pada minggu ke dua Januari.
"Kemudian, minggu ketiga barulah dari kelas satu sampai kelas enam, semuanya tatap muka dengan sift juga," ujarnya.
Safnida mengatakan ruangan kelas memadai, dikarena murid tidak terlalu banyak.
"Ada tiga rombongan belajar yang bersift A dan B, dan tiga lagi cuma satu sift karena siswanya tidak banyak," kata Safnida.
Baca juga: Kota Solok Tetapkan Belajar Tatap Muka Besok, Ini Persiapan SDN 12 Tanah Garam
Baca juga: Syarat Utama Belajar Tatap Muka 4 Januari 2021 di Sumatera Barat, Gubernur Sebut Soal SKB 4 Menteri
Safnida mengatakan, siswa kelas lima dan enam masuk 07.30 pagi, jam 08.00 pelajaran dimulai dan berakhir 10.20 WIB.
Sejauh ini, kata Safnida belum ada kendala pembelajaran tatap muka dan belum ada siswa yang sakit.
Menurutnya, dengan adanya pembelajaran tatap muka, siswa lebih semangat dan giat belajar, terlebih untuk kelas enam SD yang mau ujian akhir sekolah.
"Selain itu, orang tuapun tidak kebingungan lagi dengan pembelajaran daring selama ini," ungkapnya. (*)