Menkeu Sri Mulyani Pengadaan Vaksin Covid-19 Dimulai Tahun Ini Hingga 2022 Mendatang
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pengadaan vaksin Covid-19 akan terus berlanjut mulai akhir tahun ini hingga 2022 mendatang. Kementerian Keua
TRIBUNPADANG.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pengadaan vaksin Covid-19 akan terus berlanjut mulai akhir tahun ini hingga 2022 mendatang.
Kementerian Keuangan menyatakan, pengadaan vaksin Covid-19 melalui penugasan dalam hal ini PT Biofarma dengan melibatkan seluruh lembaga dalam dan luar negeri.
"Pengadaan direncanakan berjalan selama beberapa tahun dari tahun ini 2020 hingga 2021 dan 2022 sesuai kebutuhan. Vaksinasi akan dilaksanakan berdasarkan kriteria dan prioritas penerima vaksin," ujarnya dalam konferensi pers 'Kedatangan Vaksin Covid-19' secara virtual, Senin (7/12/2020).
Baca juga: Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Vaksinasi Program Dibiayai Pemerintah dan Mandiri Bayar Sendiri
Baca juga: Facebook Hapus Kesalahan Informasi, Perangi Teori Konspirasi Soal Vaksin Covid-19
Baca juga: Barack Obama, Bill Clinton dan George W Bush Kompak, Ajukan Diri Jadi Sukarelawan Vaksin Covid-19
Baca juga: Menkes Terawan: Simulasi Vaksinasi Covid-19 Bakal Digelar Secara Rutin
Baca juga: Menjelang Vaksin Diedarkan, Masyarakat Diminta Terapkan Protokol Kesehatan 3M
Sri Mulyani menjelaskan, dari sisi prioritas yakni wilayahnya, penerima, vaksinnya, jadwalnya, dan tahapan pemberian vaksinnya.
Selain itu, juga standar pelayanan vaksinasi yang diberikan atau ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dengan bekerjasama bersama kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, BUMN, juga oleh swasta, serta organisasi profesi.
"Sebagian didanai oleh APBN dan sebagian dilakukan secara mandiri. Namun, seperti diketahui meskipun ada vaksin tadi yang telah disampaikan, kita semuanya masih harus waspada," kata Sri Mulyani.
Baca juga: Indonesia Siap Jalankan Program Vaksinasi Covid-19, 7.000 Tenaga Kesehatan Dilatih jadi Vaksinator
Baca juga: Soal Vaksin Covid-19, Gubernur Irwan Prayitno: Pemprov Sumbar Masih Menunggu Pusat
Baca juga: Jokowi Siap jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Dia menambahkan, pemerintah tetap akan terus melakukan 3T yaitu testing, tracing, dan treatment untuk menangani pandemi Covid-19.
"Testing, tracing, dan treatment itu berarti masih akan ada anggaran untuk pembelian berbagai alat yakni PCR dan reagen. Itu tetap disediakan pada tahun 2021," pungkasnya. (*)
4 Cewek Ikut Diamankan Bersama 30 Remaja yang Terlibat Balap Liar di Padang Seusai Sahur |
![]() |
---|
JAWABAN Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 Halaman 42, 43, 46, 48, 49, 50 Keteraturan yang Menakjubkan |
![]() |
---|
Kepala BNPB Ingatkan Ancaman Gempa dan Tsunami di Sumbar, Masyarakat Harus Tingkatkan Kesiapsiagaan |
![]() |
---|
Harga Emas di Pegadaian Padang, Kamis 15 April 2021, Satu Gram Emas Antam Naik Rp 6.000 |
![]() |
---|
JAWABAN Buku Tematik Tema 8 Kelas 3 Halaman 35, 36, 38, 40 , 41, Aku Anggota Pramuka. |
![]() |
---|