MTQ Nasional
Cerita Arian Nor, Qari Difabel Netra Banjarmasin di MTQ Nasional, Khawatir Hal Ini saat Tampil
Satu di antara cabang yang diperlombakan adalah tilawah cacat netra yang berlangsung di Gedung Rohana Kudus, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
Namun pelatih terus memberi semangat, dengan kata-kata "Coba aja dulu, kalau nyata tidak bisanya, baru bilang enggak bisa."
"Kalau sekarang kamu enggak bisa, karena kamu belum belajar. Kamu bodoh masalah tilawah ini," katanya begitu ujar Arian menirukan.
Intinya belajar Alquran dicoba dulu, kalau sudah di coba akan tahu hasilnya, bisa enggak bisa terjadi setelah mencoba.
Arian terus belajar mencoba. Dengan keadaan seperti sekarang ini pun Arian dikatakan oleh semua pelatih, masih belum bisa.
Dia tahu tujuan pelatih mengatakan begitu, agar ia terus semangat belajar. Karena target bisanya baca Alquran tidak ada target, unlimited.
"Saya berpesan, rajin-rajinlah mempelajari Alquran. Karena mempelajari Alquran itu nikmat. Nikmatnya rasakan saja sendiri, belajarlah!," imbuh Arian. (*)