30 Hektar Sawah di Sungai Pisang Ditutupi Lumpur dan Batang Kayu, Ketua RW: Sapi Warga Hanyut 5 Ekor
Banjir bandang rusak ratusan hektar sawah dan hewan ternak warga hanyut. Kejadian tersebut terjadi di dekat masjid Masjid Nurul Bahar Rt 01/Rw 01, Ke
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Banjir bandang rusak ratusan hektar sawah dan hewan ternak warga hanyut.
Kejadian tersebut terjadi di dekat masjid Masjid Nurul Bahar Rt 01/Rw 01, Kelurahan Sungai Pisang Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Kejadian banjir tersebut terjadi pada Rabu (23/9/2020), kemarin. Banjir diperkirakan memiliki ketinggian lebih dari 1 meter.
• Ratusan Rumah di Kota Padang Dilanda Banjir Lumpur, Masuki Hingga ke Kamar Warga
• Banjir Campur Lumpur Masuki Rumah Warga Bungus Teluk Kabung Padang, Gotong Royong Bersihkan
Setelah air surut, banjir menyisakan lumpur di pemukiman warga sampai masuk ke dalam rumah.
Akibatnya, barang-barang elektronik milik warga terendam air dan mengalami kerusakan.
"Selain itu juga ada kerusakan pada irigasi Kapalo Banda Lubuk Udang, dan sawah," kata Ketua RW 01 Sungai Pisang, Yurizal, Kamis (24/9/2020).
Ia mengatakan kalau irigasi yang mengairi persawahan di kawasan Sikabu mengalami kerusakan.
• Pemko Padang Siapkan Pompa Air dan Embung, Upaya Meminimalisir Dampak Banjir
• Masalah Banjir di Padang, Wali Kota Mahyeldi: Puluhan Kilometer Drainase Telah Diperbaiki
"Saat ini petani kami sedang masa cocok tanam, sebagian sudah menanam padi dengan umur yang baru sekitar 28 hari," katanya.
Namun, benih yang baru saja ditanam tertimbun oleh lumpur dan pohon kayu yang terbawa banjir.
"Sawah yang terdampak ada 30 hektar dan yang tidak dapat digarap lagi sekitar 10 hektar," ujarnya.
Ia berharap irigasi dapat diperbaiki kembali agar petani bisa kembali ke sawah seperti biasanya.
• 270 Rumah Terdampak Banjir di Bungus Teluk Kabung Padang, Jalan ke Sungai Pisang Tertimbun Longsor
• Kulkas Akmal Rebah Saat Air Banjir Masuk Rumah, Warga: Kasur Kursi hingga karpet Terendam
"Untuk hewan ternak ada sekitar 5 ekor sapi milik warga hilang terbawa banjir, sampai saat ini tidak ditemukan," katanya.
Sedangkan untuk rumah dan jalan yang ditutupi lumpur dibersihkan secara bersama-sama oleh masyarakat.
"Kami hanya menggunakan peralatan seadanya bersama-sama, dan untuk saata ini belum ada bantuan yang datang," sebutnya.
Karena dalam masa Covid-19, Yurizal berharap adanya bantuan berupa bahan makanan untuk warganya yang terdampak banjir. (*)