Ratusan Rumah di Kota Padang Dilanda Banjir Lumpur, Masuki Hingga ke Kamar Warga
Banjir bandang sempat melanda pemukiman warga hingga membuat ratusan rumah dimasuki air dan lumpur, Rabu (23/9/2020) malam
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Banjir bandang sempat melanda pemukiman warga hingga membuat ratusan rumah dimasuki air dan lumpur, Rabu (23/9/2020) malam.
Peristiwa tersebut terjadi di dekat Masjid Nurul Bahar Rt 01/Rw 01, Kelurahan Sungai Pisang Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Banjir terjadi akibat hujan yang turun dengan intensitas cukup tinggi hingga merendam pemukiman warga.
Ketua Rw 01 Kelurahan Sungai Pisang Teluk Kabung Selatan, Yurizal mengatakan kalau banjir tersebut membawa material lumpur dan pepohonan.
"Kalau di dalam kamar warga lumpur tersebut mencapai 5 cm, dan kalau di luar rumah bisa lebih," kata Yurizal, Kamis (24/9/2020).
Ia menjelaskan pada saat air memasuki pemukiman warga diperkirakan air setinggi 1 meter lebih.
• Banjir Campur Lumpur Masuki Rumah Warga Bungus Teluk Kabung Padang, Gotong Royong Bersihkan
• BPBD Kota Padang Sebut Ratusan Rumah Terendam Air, Curah Hujan Tinggi dan Merata
Setelah air banjir surut sekitar pukul 20.00 WIB dan meninggalkan lumpur di pemukiman warga.
"Rumah yang terdampak banjir ada ratusan rumah, dan di Rw 01 kita ada sekitar 400 KK," sebutnya.
Ia mengatakan kalau warga yang terdampak hampir keseluruhan lokasi tersebut.
Warga Bergotong-royong
Dilansir TribunPadang.com, akibat hujan dengan intensitas tinggi membuat banjir bandang, yang bercampur material lumpur hingga memasuki rumah warga.
Pantauan TribunPadang.com di dekat Masjid Nurul Bahar Rt 01/Rw 01, Kelurahan Sungai Pisang Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Terlihat masyarakat melakukan pembersihan di dalam rumahnya dari material lumpur yang dibawa banjir.
Tidak hanya rumah, jalan di lokasi tersebut juga ditutupi lumpur, sehingga masyarakat bergotong royong melakukan pembersihan.