Corona Sumbar
RINCIAN Tambahan 83 Pasien Positif Corona Sumbar 1 September 2020, Terbanyak dari Agam dan Padang
Hari ini, Selasa (1/9/2020), setidaknya ada 83 kasus baru positif Covid-19. Total sampai hari ini telah 2.239 warga Sumbar terinfeksi Virus Corona.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
3. Pria 70 tahun, warga Muaro Kalaban, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
4. Wanita 65 tahun, warga Muaro Kalaban, status IRT, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
5. Pria 36 tahun, warga Muaro Kalaban, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
6. Wanita 30 tahun, warga Muaro Kalaban, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
Kabupaten Sijunjung 3 orang
1. Wanita 35 tahun, warga Muaro Bodi, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 36 tahun, warga Muaro Bodi, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 8 tahun, warga Muaro Bodi, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam 33 orang
1. Wanita 17 tahun, warga Palembayan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 50 tahun, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 18 tahun, warga Palembayan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 44 tahun, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita 18 tahun, warga Palembayan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria 64 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 59 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria 34 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita 58 tahun, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Wanita 82 tahun, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Wanita 29 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Wanita 21 tahun, warga Palembayan, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Pria 55 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Pria 34 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
15. Pria 15 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
16. Pria 16 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
17. Pria 16 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
18. Pria 14 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
19. Pria 12 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
20. Pria 17 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
21. Pria 17 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
22. Pria 17 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
23. Pria 17 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
24. Pria 11 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
25. Pria 12 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
26. Pria 12 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
27. Wanita 16 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara
28. Wanita 67 tahun, warga IV Koto, status IRT, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
29. Wanita 19 tahun, warga IV Koto, status ex pelajar, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
30. Wanita 17 tahun, warga IV Koto, status pelajar, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
31. Wanita 38 tahun, warga IV Koto, status IRT, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
32. Wanita 39 tahun, warga IV Koto, status IRT, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
33. Wanita 24 tahun, warga IV Koto, pekerjaan swasta, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Lima Puluh Kota 1 orang
1. Wanita 40 tahun, warga Situjua, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Bukittinggi 10 orang
1. Wanita 43 tahun, warga Parik Antang, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 64 tahun, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 24 tahun, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 40 tahun, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 21 tahun, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita 31 tahun, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 52 tahun, warga Puhun Pintu Kabun, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria 26 tahun, pekerjaan swasta, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita 53 tahun, warga Pulai Anak Aia, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Pria 55 tahun, warga Pulai Anak Aia, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Payakumbuh 1 orang
1. Pria 48 th, warga Subarang Batuang, pekerjaan buruh bangunan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Pariaman. (*)