Corona Sumbar
RINCIAN Tambahan 83 Pasien Positif Corona Sumbar 1 September 2020, Terbanyak dari Agam dan Padang
Hari ini, Selasa (1/9/2020), setidaknya ada 83 kasus baru positif Covid-19. Total sampai hari ini telah 2.239 warga Sumbar terinfeksi Virus Corona.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terus mengalami peningkatan.
Dalam sehari ini, Selasa (1/9/2020), setidaknya ada 83 kasus baru positif Covid-19.
Dengan demikian, total sampai hari ini telah 2.239 warga Sumbar terinfeksi Virus Corona.
"Hal itu diketahui dari 2.289 spesimen yang diperiksa di Laboratorium Unand dan Veteriner Baso," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
• Tambah 33 Kasus Positif Corona di Agam dari Tiga Klaster, Per 1 September 2020 Total 149 Orang
• Kasus Corona Sumbar Melonjak, tapi Positivity Rate Terendah se Indonesia, Ini Penjelasan Gubernur
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 83 orang berasal dari 10 daerah di Sumbar.
Rinciannya, Kota Padang 18 orang, Kota Pariaman 1 orang dan Kabupaten Padang Pariaman 9 orang.
Lalu, Kabupaten Solok Selatan 1 orang, Kota Sawahlunto 6 orang dan Kabupaten Sijunjung 3 orang.
Kemudian, Kabupaten Agam 33 orang, Kabupaten Lima Puluh Kota 1 orang, Kota Bukittinggi 10 orang.
dan Kota Payakumbuh 1 orang.
• Update Corona Sumbar: Pagi Ini Ada Penambahan 84 Orang Positif, Agam Penyumbang Terbanyak
• Tambah 89 Positif Corona di Sumbar, Terbanyak dari Kota Pariaman dan Padang, Total jadi 2.156 Kasus
Berikut rinciannya per masing-masing kabupaten dan kota:
Kota Padang 18 orang
1. Wanita 34 tahun, warga Ulak Karang Selatan, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RS. Unand.
2. Pria 27 tahun, warga Pagambiran, pekerjaan Polri, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 57 tahun, warga Kuranji, pekerjaan Polwan, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 37 tahun, warga Nanggalo, pekerjaan honorer, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara
5. Pria 35 tahun, warga Lb. Buayo, pekerjaan Polri, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria 27 tahun, warga Gn. Pangilun, pekerjaan polri, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 36 tahun, warga Pampangan, pekerjaan CS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria 21 tahun, warga Indaruang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Pria 57 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, status pensiunan, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RS. Hermina.
10. Wanita 40 tahun, warga Pagambiran, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Wanita 67 tahun, warga Aia Tawa Barat, status IRT, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RS. Hermina.
12. Pria 58 tahun, warga Lubeg, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Yos Sudarso.
13. Pria 45 tahun, warga Pulau Karam, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara
14. Wanita 36 tahun, warga Lb. Buayo, pekerjaan pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
15. Pria 53 tahun, warga Bt. Kabuang, pekerjaan swasta, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
16. Wanita 56 tahun, warga Siteba, pekerjaan swasta, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
17. Wanita 32 tahun, warga Siteba, pekerjaan guru, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
18. Wanita 18 tahun, warga Siteba, status mahasiswa, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Pariaman 1 orang
1. Pria 19 tahun, warga Karan Aua, status mahasiswa, diduga terpapar dari kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Padang Pariaman 9 orang
1. Wanita 63 tahun, warga Kp. Dalam, status pensiunan ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 23 tahun, warga Kp. Dalam, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 43 tahun, warga Bt. Anai, pekerjaan CS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara
4. Wanita 25 tahun, warga Pilubang, pekerjaan karyawan Klinik Swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 29 tahun, warga Toboh Gadang Timur, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita 28 tahun, warga Tobok Gadang Selatan, pekerjaan pegawai, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Pria 50 tahun, warga Bt. Anai, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Wanita 32 tahun, warga Lb. Aluang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Pria 22 tahun, warga Bt. Anai, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Solok Selatan 1 orang
1. Pria 45 tahun, warga Padang Aro, pekerjaan karyawan Bank, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Sawahlunto 6 orang
1. Wanita 33 tahun, warga Talawi, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan karantina OMTC Sawahlunto
2. Wanita 45 tahun, warga Muaro Kalaban, status IRT, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
3. Pria 70 tahun, warga Muaro Kalaban, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
4. Wanita 65 tahun, warga Muaro Kalaban, status IRT, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Pekanbaru, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
5. Pria 36 tahun, warga Muaro Kalaban, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
6. Wanita 30 tahun, warga Muaro Kalaban, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan karantina OMTC Sawahlunto.
Kabupaten Sijunjung 3 orang
1. Wanita 35 tahun, warga Muaro Bodi, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 36 tahun, warga Muaro Bodi, pekerjaan guru, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 8 tahun, warga Muaro Bodi, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Agam 33 orang
1. Wanita 17 tahun, warga Palembayan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Wanita 50 tahun, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Wanita 18 tahun, warga Palembayan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 44 tahun, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Wanita 18 tahun, warga Palembayan, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Pria 64 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 59 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria 34 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita 58 tahun, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Wanita 82 tahun, warga Palembayan, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Wanita 29 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
12. Wanita 21 tahun, warga Palembayan, status ex pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
13. Pria 55 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
14. Pria 34 tahun, warga Palembayan, pekerjaan swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
15. Pria 15 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
16. Pria 16 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
17. Pria 16 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
18. Pria 14 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
19. Pria 12 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
20. Pria 17 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
21. Pria 17 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
22. Pria 17 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
23. Pria 17 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
24. Pria 11 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
25. Pria 12 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
26. Pria 12 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara.
27. Wanita 16 tahun, warga Matua, status pelajar, terinfeksi karena cluster pesantren, penanganan isolasi mandiri sementara
28. Wanita 67 tahun, warga IV Koto, status IRT, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
29. Wanita 19 tahun, warga IV Koto, status ex pelajar, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
30. Wanita 17 tahun, warga IV Koto, status pelajar, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
31. Wanita 38 tahun, warga IV Koto, status IRT, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
32. Wanita 39 tahun, warga IV Koto, status IRT, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
33. Wanita 24 tahun, warga IV Koto, pekerjaan swasta, diketahui setelah hasil skrining, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kabupaten Lima Puluh Kota 1 orang
1. Wanita 40 tahun, warga Situjua, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Bukittinggi 10 orang
1. Wanita 43 tahun, warga Parik Antang, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 64 tahun, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 24 tahun, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Wanita 40 tahun, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 21 tahun, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
6. Wanita 31 tahun, warga Birugo, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 52 tahun, warga Puhun Pintu Kabun, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria 26 tahun, pekerjaan swasta, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Wanita 53 tahun, warga Pulai Anak Aia, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
10. Pria 55 tahun, warga Pulai Anak Aia, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Payakumbuh 1 orang
1. Pria 48 th, warga Subarang Batuang, pekerjaan buruh bangunan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RSUD Pariaman. (*)