Corona Sumbar
Tambah 89 Positif Corona di Sumbar, Terbanyak dari Kota Pariaman dan Padang, Total jadi 2.156 Kasus
Total sampai hari ini, Senin (31/8/2020), telah 2.156 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19 atau Virus Corona.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Total sampai hari ini, Senin (31/8/2020), telah 2.156 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19 atau Virus Corona.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
"Terjadi penambahan 89 warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19. Sembuh bertambah 28 orang, sehingga total sembuh 1.224 orang," kata Jasman Rizal.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 89 orang berasal dari 12 daerah di Sumbar.
• Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 3 Halaman 95 97 98 99 101 103 106 Pembelajaran 5 Subtema 2 Buku Tematik
• Wakil Wali Kota Hendri Septa, Sekda dan 1 Anggota DPRD Padang Positif Corona
Dengan rincian, Kota Solok 1 orang, Kota Padang 32 orang dan Kabupaten Agam 5 orang.
Lalu, Kabupaten Pesisir Selatan 1 orang, Solok Selatan 1 orang, dan Kota Pariaman 33 orang.
Kemudian, Kabupaten Padang Pariaman 11 orang, Dharmasraya 1 orang dan Kota Sawahlunto 1 orang.
Adapula di Kota Payakumbuh 1 orang, Lima Puluh Kota 1 orang dan Kabupaten Tanah Datar 1 orang.
• Jika Nekat Jualan dan Pasang Iklan di Trotoar, Satpol PP Padang Tak Akan Segan Menyitanya
• Puluhan Tahanan Polres Kota Pariaman Positif Corona, Ada juga Anggota Polisi dan Keluarganya
Berikut rincian tambahan positif Covid-19 hari ini:
Kota Solok 1 orang
1. Pria 57 tahun, warga Laiang Taluak, pekerjaan wiraswasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Padang 32 orang
1. Wanita 55 tahun, warga Cengkeh, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
2. Wanita 30 tahun, warga Ps. Ambacang, pekerjaan tenaga kesehatan, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RST. Reksodiwiryo.
3. Pria 18 tahun, warga Parak Laweh, status mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.