Corona Sumbar

Puluhan Tahanan Polres Kota Pariaman Positif Corona, Ada juga Anggota Polisi dan Keluarganya

Kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di Kota Pariaman, Sumatera Barat terus mengalami peningkatan tajam beberapa hari belakangan.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
KOLASE/SERAMBINEWS.COM
Ilustrasi Virus Corona atau Covid-19 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus positif Virus Corona atau Covid-19 di Kota Pariaman, Sumatera Barat terus mengalami peningkatan tajam beberapa hari belakangan.

Sehari sebelumnya Minggu (30/8/2020), tercatat 12 orang warga Kota Pariaman dinyatakan positif Covid-19.

Hari ini, Senin (31/8/2020) juga tercatat puluhan orang positif Corona di daerah yang dipimpin Wali Kota Genius Umar itu.

Tiga Kasus Baru Positif Corona Solok Selatan, 2 Pelajar Ponpes dan Seorang Karyawan Perusahaan

Sekda Padang Dikabarkan Positif Corona, Amasrul: Saya Tidak Apa-apa, Selera Makan Masih Banyak

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Syahrul mengatakan, pihaknya masih mencocokan data. Sebab, data itu baru sore nanti finalnya.

"Kadang-kadang, ada warga Pariaman melakukan pemeriksaan swab di Padang, atau sebaliknya. Ya, yang jelas hari ini memang terjadi peningkatan. Angkanya belum bisa kita pastikan," jelas Syahrul.

Syahrul menyebut, puluhan orang yang terinfeksi tersebut memang ada di antaranya anggota dan tahanan Polres Pariaman.

"Ya, ada tahanan Polres. Nantilah saya sampaikan ada sekitar 20-an orang. Itu hasil tracing. Selain tahanan juga ada anggota Polres dan keluarganya," terang Syahrul.

Update Corona Sumbar Hari Ini Tambah 91 Kasus Positif, Terbanyak dari Kota Padang dan Pariaman

Update Corona Sumbar Tambah 89 Kasus, Jubir Covid-19: Bupati dan Wali Kota Rutin Kirim Sampel

Dengan bertambahnya kasus positif Covid-19, Pemerintah Kota Pariaman mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak.

Selain itu, juga akan ada semacam hukuman untuk yang melanggar protokol kesehatan.

Syahrul juga mengimbau, bagi warga Kota Pariaman yang ingin melakukan tes swab, pemerintah masih memfasilitasi pengambilan sampel hingga 2 September 2020 di kantor wali kota mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB.

Tes swab difasilitasi Pemerintah Kota Pariaman tidak dipungut biaya atau gratis.

"Siapa yang pernah merasa kontak erat dengan kasus positif, silakan datang dan melakukan swab secara gratis," imbau Syahrul. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved