Corona Sumbar

Kasus Corona Sumbar Melonjak, tapi Positivity Rate Terendah se Indonesia, Ini Penjelasan Gubernur

Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, pihaknya punya beberapa data sebagai tolok ukur bagaimana Covid-19 di Sumbar dan pengendaliannya.

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TribunPadang.com/RizkaDesriYusfita
Gubernur Irwan Prayitno saat konferensi pers dengan awak media, Selasa (1/9/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah kasus Virus Corona (Covid-19) di Sumatera Barat (Sumbar) 10 hari terakhir terus bertambah.

Hari ini, Selasa (1/9/2020) ada tambahan 89 kasus positif di wilayah yang dipimpin Gubernur Irwan Prayitno ini.

Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, pihaknya punya beberapa data sebagai tolok ukur bagaimana Covid-19 di Sumbar dan pengendaliannya.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno: Kota Padang Masuk Zona Merah Covid-19

"Dibandingkan dengan nasional, kita ada beberapa kriteria, untuk yang meninggal masih di bawah rata-rata nasional."

"Untuk kesembuhan juga di bawah, karena 10 hari terakhir bertambah banyak (kasus)," jelas Irwan Prayitno saat jumpa pers, Selasa siang.

Ia menyampaikan, kasus baru Covid-19 itu menunggu sampai dua pekan lamanya untuk sembuh.

Setelah itu baru bisa diperkirakan kesembuhan meningkat bisa lebih dari 85 persen.

Tambah 89 Positif Corona di Sumbar, Terbanyak dari Kota Pariaman dan Padang, Total jadi 2.156 Kasus

Selain itu, WHO juga menetapkan standar positivity rate sebesar 5 persen.

Walaupun kasus positif di Sumbar bertambah banyak, tetapi positivity rate Sumbar hanya 2,16 persen.

Bahkan, positivity rate Sumbar terendah se Indonesia, tertinggi adalah Maluku Utara.

Positivity rate yang rendah merupakan salah satu indikator sebuah daerah mampu mengontrol penyebaran virus.

Wakil Wali Kota Hendri Septa, Sekda dan 1 Anggota DPRD Padang Positif Corona

"Sedangkan, insiden rate Sumbar 0,37 persen. Hal itu menggambarkan kita masih bisa mengendalikan kabupaten kota yang kita lakukan survei terhadap penduduk di 12 kabupaten dan kota," jelas Irwan Prayitno.

Tracing ratio Sumbar berada di angka 37, tingkat kesembuhan 56,8 persen, angka kematian 2,6 persen.

"Sementara Rt 0,69 persen, dibandingkan sebelumnya, Rt selalu berkembang dengan jumlah penambahan dan pengurangan kasus positif, Rt pun bertambah dan berkurang," terang Irwan Prayitno.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved