Corona Sumbar
RINCIAN Tambahan 83 Pasien Positif Corona Sumbar 1 September 2020, Terbanyak dari Agam dan Padang
Hari ini, Selasa (1/9/2020), setidaknya ada 83 kasus baru positif Covid-19. Total sampai hari ini telah 2.239 warga Sumbar terinfeksi Virus Corona.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
6. Pria 27 tahun, warga Gn. Pangilun, pekerjaan polri, terinfeksi dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
7. Wanita 36 tahun, warga Pampangan, pekerjaan CS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
8. Pria 21 tahun, warga Indaruang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
9. Pria 57 tahun, warga Gantiang Parak Gadang, status pensiunan, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RS. Hermina.
10. Wanita 40 tahun, warga Pagambiran, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi mandiri sementara.
11. Wanita 67 tahun, warga Aia Tawa Barat, status IRT, diduga terpapar dari rumah sakit, penanganan dirawat di RS. Hermina.
12. Pria 58 tahun, warga Lubeg, pekerjaan pedagang, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat di RS. Yos Sudarso.
13. Pria 45 tahun, warga Pulau Karam, pekerjaan karyawan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jakarta, penanganan isolasi mandiri sementara
14. Wanita 36 tahun, warga Lb. Buayo, pekerjaan pegawai, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
15. Pria 53 tahun, warga Bt. Kabuang, pekerjaan swasta, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
16. Wanita 56 tahun, warga Siteba, pekerjaan swasta, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
17. Wanita 32 tahun, warga Siteba, pekerjaan guru, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
18. Wanita 18 tahun, warga Siteba, status mahasiswa, diketahui setelah proses tracing, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Pariaman 1 orang
1. Pria 19 tahun, warga Karan Aua, status mahasiswa, diduga terpapar dari kontak Polres Pariaman, penanganan isolasi mandiri sementara.