Corona Sumbar
Tambah 77 Positif Corona, Sumbar Kembali Cetak Rekor Kasus Harian Tertinggi, Ini Rinciannya
Kasus positif terjangkit Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami lonjakan signifikan, Selasa (25/8/2020).
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
lihat foto
18. Pria 62 th, warga Ps. Ambacang, pekerjaan swasta, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Jambi tanggal 20 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
19. Pria 32 th, warga Lapai, pekerjaan sopir, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
20. Wanita 27 th, warga Batang Kabuang, pekerjaan PNS, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
21. Pria 18 th, warga Lubeg, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
• Genius Umar Berikan Welcome Remarks pada TPO Regional Meeting Online For Indonesia
22. Pria 9 th, warga Lubeg, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
23. Pria 25 th, warga Pauah, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
24. Pria 40 th, warga Kuranji, pekerjaan security, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
25. Wanita 52 th, warga Surau Gadang, status IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
26. Pria 50 th, warga Surau Gadang, pekerjaan satpam, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan dirawat i RSUP Dr. M. Djamil.
27. Pria 53 th, warga Luki, diduga terpapar dari riwayat perjalanan pengobatan di rumah sakit, penanganan dirawat di RSUP Dr. M. Djamil.
28. Pria 59 th, warga Balakang Tangsi, diduga terpapar dari aktivitas, penanganana dirawat di RS. BMC Padang.
29. Pria 24 th, warga Pisang, pekerjaan radiologi RSUD Pariaman, terinfeksi karena riwayat perjalanan dari Lombok tanggal 18 Agustus 2020, penanganan isolasi mandiri sementara.
Kota Pariaman 28 orang
1. Pria 28 th, warga Jawa-Jawi, pekerjaan tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi msndiri sementara.
2. Pria 37 th, warga Kp. Baru, pekerjaan Polri, terinfeksi karena pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
