Corona Sumbar
Rincian 44 Tambahan Kasus Positif Corona Sumbar Hari Ini, Padang dan Padang Pariaman Terbanyak
Penambahan kasus positif konfirmasi Covid-19 per 20 Agustus 2020 sebanyak 44 kasus. total sampai hari ini telah 1.482 orang.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Saridal Maijar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 atau Virus Corona terus bertambah di Sumatera Barat (Sumbar).
Penambahan kasus positif konfirmasi Covid-19 per 20 Agustus 2020 sebanyak 44 kasus.
Dengan demikian, total sampai hari ini telah 1.482 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19.
"Dari 1.777 sampel yang diperiksa di Lab Fakultas Kedokteran Unand, terkonfirmasi tambahan 44 orang warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal.
• Setelah Staf, Giliran Anggota DPRD Sumbar Positif Corona, Isolasi di Semen Padang Hospital
• Kasus Positif Corona di Sumbar Terus Melonjak, Pakar Epidemiologi Sebut Gelombang Kedua
Selanjutnya, Jasman Rizal menyampaikan, penambahan tersebut tersebar di delapan daerah di Sumbar.
Masing-masing 15 kasus di Padang dan Padang Pariaman.
Disusul Kota Padang Panjang 4 orang, Kota Pariaman 2 orang, dan Kota Bukittinggi 1 orang.
Lalu, Kabupaten Agam 3 orang, Kota Payakumbuah 1 orang dan Kabupaten Tanah Datar 3 orang.
• Tambah 44 Kasus Positif Corona di Sumbar, Didominasi Warga yang Punya Riwayat dari Luar Daerah
• Bayi, IRT hingga Buruh Terpapar Virus Corona di Sumbar, Per 19 Agustus Total 1.438 Kasus
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 44 orang rinciannya sebagai berikut:
Kota Padang
1. Pria 24 tahun, warga Banuaran, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
2. Pria 58 tahun, warga Arai Pinang, pekerjaan ASN, terinfeksi karena kontak dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.
3. Pria 36 tahun, warga Batipuah Panjang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak di rumah sakit, penanganan isolasi mandiri sementara.
4. Pria 46 tahun, warga Indaruang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak di rumah sakit, penanganan isolasi mandiri sementara.
5. Pria 53 tahun, warga Lubeg, pekerjaan swasta, diduga terpapar dari pekerjaan, penanganan isolasi mandiri sementara.