Corona Sumbar
Setelah Staf, Giliran Anggota DPRD Sumbar Positif Corona, Isolasi di Semen Padang Hospital
Jumlah kasus positif corona di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah. Hari ini, Kamis (20/8/2020) seorang anggota DPRD Provinsi Sumbar dinyatakan t
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Jumlah kasus positif corona di Sumatera Barat (Sumbar) terus bertambah.
Hari ini, Kamis (20/8/2020) seorang anggota DPRD Provinsi Sumbar dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kini ia menjalani isolasi di Semen Padang Hospital, Kota Padang, Sumbar.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Sumbar membenarkan adanya satu anggota DPRD Sumbar yang positif Covid-19.
• Kasus Positif Corona di Sumbar Terus Melonjak, Pakar Epidemiologi Sebut Gelombang Kedua
• Tambah 44 Kasus Positif Corona di Sumbar, Didominasi Warga yang Punya Riwayat dari Luar Daerah
"Ya benar, inisial A, Iya (satu orang)," ungkap Jasman Rizal kepada TribunPadang.com, Kamis siang.
Jasman juga mengatakan, saat ini tim gugus tugas Covid-19 Sumbar sedang melakukan penelusuran dan pemeriksaan terhadap yang kontak erat dengan anggota dewan tersebut.
Menurut dia, penularan Covid-19 terhadap wakil rakyat itu kemungkinan berasal dari luar daerah.
"Dari luar daerah (imported case)," tutur Jasman Rizal.
• Bayi, IRT hingga Buruh Terpapar Virus Corona di Sumbar, Per 19 Agustus Total 1.438 Kasus
• Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz Positif Corona, Pegawai Balai Kota dan DPRD Jalani Tes Swab
• Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz Terkonfirmasi Positif Corona
Untuk itu perlu dilakukan penelusuran dan tes swab bagi orang yang pernah kontak fisik dengannya.
Mereka menjalani tes swab untuk memastikan apakah mereka tertular Covid-19 atau tidak.
Dari gugus tugas provinsi, kata Jasman Rizal, ke depannya lebih menekankan kepada bupati dan walikota agar mengimbau masyarakat untuk patuh dan taat pada protokol kesehatan.
"Itu saja, jika dari luar daerah wajib swab. Jangan rapid tapi swab. Karena berbeda antara non reaktif dengan negatif," ujar Jasman Rizal. (*)