Ajudan Wagub Sumbar Positif Corona
Ajudan Wagub Sumbar Nasrul Abit Sudah Sembuh dari Corona, Ridho Ungkap Pengalaman Dikarantina
Kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar semakin bertambah setiap harinya, tetapi tak sedikit pasien yang sembuh dari infeksi virus itu.
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kasus virus corona (Covid-19) di Sumbar semakin bertambah setiap harinya, tetapi tak sedikit pasien yang sembuh dari infeksi virus itu.
Kenyataan tersebut dialami seorang ajudan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, Ridho Arifandi hingga bisa sembuh setelah sejak 4 Agustus 2020 lalu dinyatakan terinfeksi Virus Corona atau Covid-19.
Ridho mengemukakan bahwa dalam suasana hati yang gembira obat paling manjur menyembuhkan Covid-19
Menurut Ridho, selain itu, sebelum Covid-19 muncul dirinya sudah rutin mengonsumsi vitamin.
Saat dinyatakan positif Covid-19, vitamin yang dikonsumsi justru lebih banyak.
• Razia Pola Hidup Baru Dilonggarkan, Dishub Padang: Tanpa Kerja Sosial dan Denda, Hanya Teguran
• Kasus Covid-19 di Sumbar Kian Bertambah, Tempat Karantina BPSDM Penuh, Pusdiklat Baso Diaktifkan
"Saya rutin konsumsi vitamin dan sekarang masih berlanjut konsumsi vitamin, karena saya menghabiskan waktu untuk bekerja lebih dari rata-rata orang lain bekerja, karena mendampingi pimpinan," ungkap Ridho.
Terpapar dari Virus Corona, lalu sembuh, Ridho tergolong mengalami pemulihan yang baik dan cepat.
Dia bersyukur lantaran terhitung dalam waktu lima hari saja sudah dinyatakan sembuh.
Sejauh ini lanjutnya kesembuhan Ridho dari covid-19 setelah 2 kali konversi negatif.
"Kalau flashback ke belakang, tempo hari itu, Selasa 4 Agustus lalu, saya dinyatakan positif, tes swab pagi, Selasa malam hasilnya keluar, ternyata dinyatakan positif. Waduh, saya kaget luar biasa," ucap Ridho.
Ridho bingung harus berkata apa, sebab kondisinya sehat tanpa ada sakit apapun.
Ia tidak merasakan gejala seperti orang terinfeksi covid-19.
Di antaranya kehilangan indera penciuman, indera perasa, hilang selera makan, batuk, ataupun flu.
"Alhamdulillah saya tidak ada. Jadi heran kenapa saya bisa terpapar," imbuh Ridho.