Personel Satpol PP Padang Ikuti Pelatihan Bencana Alam, Diharapkan Mampu Meminimalkan Dampak Bencana

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Personel Satuan Polisis Pamong Praja Padang (Satpol PP) Padang ikuti searh and rescue (SAR) dan penanggulangan bencana alam, Senin (20/7/2020).

Pelatihan ini diikuti 60 personel Satpol PP Padang bagian Satlimas yang akan dilakukan selama lima hari bersama Basarnas dan BPBD Padang.

• Teguran Ketua RT dan Warga Dianggap Angin Lalu, Warung Tuak di Padang Dirazia Satpol PP

• Satpol PP Padang Amankan Pengemis, Pedagang Asongan, dan Warga Diduga Mesum

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan disamping sebagai penegaka perda, personel Satpol PP juga disiapkan untuk membantu panggulangan bencana alam.

"Hari ini petugas Satpol PP Padang mengikuti pelatihan bencana dari Basarnas, BPBD dan lainnya, ini dilakukan disamping tugas mengawas perda, kita siapkan Satpol PP membantu, gerak cepat dalam penanggulan bencana," kata Mahyeldi, usai membuka pembukaan pelatihan, Senin (20/7/2020).

• Soal PKL yang Membandel Jualan di Trotoar, Satpol PP Padang Siap Lakukan Pemanggilan

• Penyelenggara Pesta Pernikahan di Padang Harus Kantongi Surat Izin, Kasatpol PP: Petugas Akan Awasi

Menurutnya, personel Satpol PP disiapkan secara pengetahuan dan ketahanan fisik untuk kesiap-siagaan dalam penangulangan bencana.

Lanjutnya, personel Satpol PP Padang nantinya juga mengayomi masyarakat disekitar tempat tinggal mereka.

Sehingga ketika terjadi bencana alam bisa meminimalir dampak yang ditimbulkan bencana tersebut.

• Satpol PP Padang Sterilkan Trotoar, PKL hingga Kendaraan Parkir Ditertibkan, Iklan di Pohon Dicopot

• Harga Kebutuhan Pokok di Padang Senin 20 Juli 2020, Cabai Merah Kriting Lokal Turun Rp 18.000 Per Kg

"Ketika mereka berada di tempat tinggal mereka secara personal-personal, yang mengkoordinasikan potensi yang ada di masyarakat untuk kesiap- siagaan dalam penanggulan bencana," ujarnya.

Mahyeldi berharap dengan pelatihan tersebut kesiap- siagaan bencana masyarakat bisa meningkat dan resiko bencana bisa diminimalisir. (*)