Perahu Pemancing Karam

Regina Lanjutkan Pencarian Bapaknya yang Sudah 8 Hari Hilang di Laut, Saya Cari Bersama Teman Papa

Sudah lebih satu pekan, dua orang pemancing dan satu kru perahu yang mengalami insiden di tengah laut di Padang belum juga ditemukan.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Regina, anak salah satu korban perahu tenggelam di Padang. Hingga saat ini orang tua Regina yang jadi salah satu korban belum ditemukan 

Kapal tersebut berisi 13 orang. Saat terbalik, beberapa orang terpisah.

Tangis Haru Warnai Pertemuan Korban Perahu Karam di Padang, Disambut Anggota Keluarga dan Teman

"Kami ada enam orang bertahan semalaman di atas badan kapal yang terbalik, tapi masih mengapung dekat kawasan Pulau Bindalang," ujarnya.

Ia menjelaskan, saat kapal terbalik, ada tujuh orang lainnya berpegangan dengan barang-barang kapal.

Namun, karena badai yang masih terjadi membuatnya terpisah jauh.

Tidak lama setelah ditemukan enam orang, tim SAR kembali menemukan tiga teman lainnya.

Kakansar Padang, Asnedi menyebutkan, satu korban lainnya ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 10.50 WIB dan sudah dievakuasi.

Tiga korban kapal karam di Padang, Senin (22/6/2020) menyusul dievakuasi Tim SAR Padang setelah mereka terpisah dengan rombongan. Mereka berhasil dievakuasi setelah terombang-ambing di lautan semenjak Minggu (21/6/2020).
Tiga korban kapal karam di Padang, Senin (22/6/2020) menyusul dievakuasi Tim SAR Padang setelah mereka terpisah dengan rombongan. Mereka berhasil dievakuasi setelah terombang-ambing di lautan semenjak Minggu (21/6/2020). (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Tiga Korban Perahu Karam di Padang Menyusul Dievakuasi, Terombang-ambing Pakai Pelampung

Sehingga total yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 10 orang, dan 3 lagi masih dalam pencarian hingga Senin sore.

Selanjutnya, tim SAR akan menyisiri lagi ke pulau-pulau kemudian bergerak ke arah tenggara.

"Ini adalah kelompok pecinta atau mancing mania, dia menuju Pulau Toran dan kapal pertama rusak."

"Lalu diminta kapal kedua menjemput, tapi malah terbalik di tengah perjalanan," kata Asnedi.

Pihaknya memperkirakan kapal terbalik diakibatkan karena cuaca buruk dan terjadinya badai pada saat perjalananan.

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved