Perahu Pemancing Karam
Regina Lanjutkan Pencarian Bapaknya yang Sudah 8 Hari Hilang di Laut, Saya Cari Bersama Teman Papa
Sudah lebih satu pekan, dua orang pemancing dan satu kru perahu yang mengalami insiden di tengah laut di Padang belum juga ditemukan.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
"Kemarin saya melakukan pencarian bersama teman papa," katanya, Selasa (30/6/2020).
Selain bersama teman-teman orang tunya yang juga pemancing, Regina juga didampingi Basarnas.
"Kemarin itu perginya menggunakan dua boat dan kami didampingi sama Basarnas," ujarnya.
Regina menuturkan pencarian dilakukan dengan mendatangi Pulau Bindalang yang menjadi tujuan.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Padang, Asnedi mengatakan telah melakukan pendampingan terhadap keluarga yang melakukan pencarian.
"Iya kemarin kita melakukan pendamping terhadap keluarga korban kapal terbalik benama Ridwan Gazali, dan ada satu keluarga lainnya," katanya.
Ia menjelaskan ada dua keluarga korban meminta pendampingan.
Basarnas pun menurunkan satu perahu karet.
"Kami lakukan penyisiran di Pulau Bonta, Bindalang, sampai ke Pulau Toran. Berhentinya di pulau Bindalang," ujarnya.
Dijelaskannya pendampingan tersebut hanya dilakukan kemarin. Hari ini sudah tidak ada lagi pendampingan.
3 Orang Masih Hilang
Sebanyak 3 orang dari 13 pemancing yang kapalnya terbalik di Padang belum ditemukan.
Sementara 10 orang sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi.
Sebuah kapal yang berisi 13 pemancing terbalik di laut Padang pada Minggu (21/6/2020).
• Selamat dari Tragedi Kapal Tenggelam di Padang, Begini Cara Surawan Bertahan 13 Jam di Laut
• Kesaksian Korban Selamat Kapal Pemancing Tergelam di Padang: Semalaman Mengapung di Laut
Beberapa korban ditemukan setelah dilakukan penyisiran yang dilakukan oleh petugas SAR yang berada di atas Kapal KN Yudhistira.