Perahu Pemancing Karam

Regina Lanjutkan Pencarian Bapaknya yang Sudah 8 Hari Hilang di Laut, Saya Cari Bersama Teman Papa

Sudah lebih satu pekan, dua orang pemancing dan satu kru perahu yang mengalami insiden di tengah laut di Padang belum juga ditemukan.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Regina, anak salah satu korban perahu tenggelam di Padang. Hingga saat ini orang tua Regina yang jadi salah satu korban belum ditemukan 

Pantauan TribunPadang.com yang ikut dalam pencarian korban bersama tim SAR diketahui bahwa korban terlihat dari kejauhan sekitar enam orang pada pukul 07.47 WIB.

Proses evakuasi enam orang tersebut sejak pertama terlihat berlangsung sekitar 30 menit, hingga mereka berhasil dievakuasi di atas kapal KN Yudhistira.

Selanjutnya, Senin sekitar pukul 08.57 WIB kembali terlihat dari kejauhan tiga orang korban melambaikan tangannya sedang terombang-ambing di tengah laut.

Proses evakuasi berlangsung sekitar 15 menit, lalu korban berhasil di evakuasi ke atas kapal KN Yudhistira.

Melihat tiga orang temannya berhasil ditemukan dalan keadaan selamat, enam orang korban yang lebih dulu ditemukan langsung merangkul dan memeluknya.

Simak video detik-detik penyelamatan pemancing 

Mesin Kapal Rusak

Awalnya, kapal pemancing tersebut dilaporkan mengalami kerusakan mesin kapal.

Kemudian, para pemancing dijemput oleh kapal lainnya.

Setelah mereka pindah, namun kapal yang menolong tersebut mengalami kecelakaan hingga terbalik.

Untuk kapal yang mengalami kerusakan, dilaporkan sudah berada di darat, karena mesinnya kembali hidup.

Pemindahan korban kapal pemancing yang mengalami kecelekaan di laut dipindahkan ke kapal cepat dalam keadaan lemas di tengah luat, Senin (22/6/2020
Pemindahan korban kapal pemancing yang mengalami kecelekaan di laut dipindahkan ke kapal cepat dalam keadaan lemas di tengah luat, Senin (22/6/2020 (TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR)

Orang Tua ABK Kapal China Mimpi Anaknya Pulang dengan Wajah Bintik-bintik Hitam

Tri Andika Nanda Pratama (23), seorang korban yang berhasil dievakuasi dengan selamat.

Ia mengatakan, mereka berangkat pada Minggu pagi dari Seberang Palinggam, Kota Padang.

"Sewaktu kami berada di pertengahan perjalanan pulang, kapal yang kami tumpangi terkena badai dan terbalik," katanya, Senin (22/6/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved