Gerindra Usung NA Indra Catri
Terkait Kepastian Dirinya Jadi Kandidat PKS di Pilgub Sumbar 2020, Mahyeldi: Saya Patuhi Partai
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah belum bisa memastikan dirinya resmi sebagai calon kandidat Pilgub Sumbar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah belum bisa memastikan dirinya resmi sebagai calon kandidat Pilgub Sumbar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurutnya, sebagai kader PKS dirinya hanya mematuhi aturan partai dan saat ini masih menunggu hasil kepastiannya.
• Reaksi Mahyeldi Ansharullah Soal Gerindra Resmi Usung Nasrul Abit-Indra Catri di Pilgub Sumbar 2020
• Nasrul Abit-Indra Catri Resmi Diusung Pilkada 2020, Andre Rosiade:Gerindra Masih Buka Pintu Koalisi
"Oh ya, saya sendirikan yang menentukan partai, tentunya sebagai kader dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS tentu saja, tugas saya adalah menunggu kepastian partai itu," kata Mahyeldi Ansharullah, Selasa (23/6/2020).
Mahyeldi mengatakan apa yang diperintahkan PKS, itulah yang akan dirinya lakukan.
Apabila PKS mengusungnya lanjut maju Pilgub Sumbar 2020, maka Mahyeldi akan ikuti, begitu juga sebaliknya.
"Kalau misalnya saya diperintahkan partai untuk lanjut, tentu akan saya lakukan itu. Kalau tidak, tentu akan saya patuhi apa yang dipatuhi partai," ujarnya.
Terkait dirinya akan berpasangan dengan Audy Joinaldy, Mahyeldi tidak menjawab dengan jelas.
• Nasrul Abit-Indra Catri Resmi Diusung Gerindra Maju Pilgub Sumbar 2020
Mahyeldi hanya mengatakan PKS memang membutuhkan pasangan yang disokong partai politik
Sebab kursi PKS untuk mengusung kader sendiri belum memenuhi, minimal 15 kursi.
"Oh, masalah pasangan ini tentu untuk maju sebagai calon nantinya, memang didukung oleh partai politik minimal 15 kursi," ujarnya.
Menurutnya, PKS berpasangan dengan partai lainnya saat ini masih terbuka kemungkinan itu.
"Kalau PKS sama PPP, PKS sama Nasdem, PKS dengan PKB, dan partai lain, saya kira itu masih terbuka," ungkapnya
Mahyeldi berharap komunikasi yang dibangun partai segera jelas, sehingga pasangan calon yang diusung dan partai pengusungnya.
"Kita berharap dalam hal ini akan clear sehingga akan clear dengan siapa dan partai apa, Itu melengkapi pencalonan nantinya,"ungkapnya.
Reaksi Mahyeldi Soal NA-Indra Catri
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra resmi mengusung pasangan Nasrul Abit-Indra Catri sebagai kandidat calon kepala daerah untuk berlaga di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2020.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah yang juga digadang-gadang maju sebagai Cagub Sumbar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapinya.
• Nasrul Abit-Indra Catri Resmi Diusung Pilkada 2020, Andre Rosiade:Gerindra Masih Buka Pintu Koalisi
• Nasrul Abit-Indra Catri Resmi Diusung Gerindra Maju Pilgub Sumbar 2020
Ia mengatakan, dengan resminya calon kandidat dari Partai Gerindra, menandakan Sumbar memiliki generasi yang berkualitas.
"Alhamdulillah, berarti di Sumbar kita banyak orang hebat, kita punya generasi yang berkualitas," kata Mahyeldi Ansharullah, kepada Tribun Padang.com, Selasa (23/6/2020).
Mahyeldi juga berharap Sumbar nantinya akan dipimpin oleh putera terbaik di Sumbar.
"Dengan munculnya satu persatu dan sudah mendeklarasikan, mudah-mudahan Insyaallah Sumbar akan dipimpin lagi oleh putra terbaik Sumbar," ujarnya.
Ia menambahkan, saat Pilgub Sumbar nanti bisa terpilih pemimpin yang ada di hati masyarakat.
Guna menyelesaikan permasalahan yang ada saat ini.
"Sehingga kita mendapatkan pemimpin di Sumbar dan kabupaten/kota di Sumbar, pemimpin yang ada di hati masyarakat," tambahnya.
Menurutnya, permasalahan masyarakat bisa diselesaikan dengan program-program yang dihadirikan oleh pemerintah.
"Sehingga bisa menjawab permasalahan yang ada di masyarakat yang akan datang, tentu permasalahan ini bisa diatasi dengan program pemerintah,"ujarnya.
Mahyeldi berharap dengan hadirnya calon yang sudah positif maju Pilgub Sumbar, maka akan banyak lagi calon yang akan mendeklarasikan diri.
Sudah Resmi
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra resmi mengusung pasangan Nasrul Abit-Indra Catri sebagai kandidat calon kepala daerah untuk berlaga di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2020.
DPP Partai Gerindra sudah mengeluarkan rekomendasi dukungan terhadap pasangan tersebut dan keduanya telah menerima surat rekomendasi itu.
• Ketua KPU Sumbar Akui Banyak Pihak Pesimis Soal Partisipasi Pemilih Pilkada Saat Pandemi Corona
• Pilkada Saat Pandemi Covid-19, Gubernur Sumbar: Tidak Bisa Marah ke KPU Jika Kurang Ini dan Itu
"Iya benar, sudah resmi, hari ini Nasrul Abit berangkat dari Jakarta dan akan segera mengumumkan pencalonan keduanya secara resmi," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumbar Andre Rosiade, saat dihubungi Selasa (23/6/2020).
Andre Rosiade mengatakan, seluruh pejuang politik Gerindra akan bekerja keras mendukung dan memenangkan pasangan Nasrul Abit dan Indra Catri.
• Cara KPU Sumbar Restrukturisasi Anggaran Pilkada Sumbar 2020 hingga Bisa Hemat Rp 11 Milar
• Tahapan Pilkada Sumbar 2020 Saat Pandemi Corona, Jadwal Sesuai PKPU Nomor 5 Tahun 2020
Menurut dia, sebagai kader Partai Gerindra, sosok Nasrul Abit memiliki kapasitas, integritas, dan loyalitas terhadap visi dan misi perjuangan partai.
"Pertimbangan dua tokoh itu diusung, keduanya mempunyai kemampuan, kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin Sumbar," terang Andre Rosiade.
Menurutnya juga, Sumbar ke depan butuh perubahan dan perbaikan, dimana dua tokoh itu punya segala kemampuan dan rekam jejak yang bisa membawa Sumbar ke arah lebih baik dan maju ke depan.
• Tambah 51, Total Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada Kabupaten Solok Jadi 956
• KPU Mentawai Rencana Tambah 10 TPS di Pilkada 2020, Tahapan Pertama Verifikasi Faktual
Andre Rosiade menuturkan, membangun Sumatera Barat harus dilakukan secara bersama-sama.
Sebab, Sumbar milik semua dan seharusnya membangun Sumbar dengan bekerja sama.
Serta saling bahu-membahu dengan seluruh kelompok masyarakat.
"Sumbar bukan milik satu kelompok, kalau eklusif seperti itu, pembangunan jalan di tempat, seperti yang terjadi 10 tahun belakangan ini," kata Andre Rosiade.
• Tahapan Pilkada Dimulai 15 Juni 2020, KPU Kota Payakumbuh Ancang-ancang Aktifkan Lagi PPK dan PPS
• Normal Baru dan Kontinuitas Pilkada
Untuk itu, ia menawarkan semua pihak bersama-bersama membangun Sumbar.
Terkait peluang koalisi dengan partai lain meskipun sudah mengusung sendiri, Gerindra kata Andre Rosiade tetap terbuka berkomuniksi dengan seluruh pihak yang ingin mendukung Nasrul Abit dan Indra Catri. (*)