PPDB Tingkat SMP di Kota Padang Ada Empat Jalur, Disdik: Kouta Zonasi Sebanyak 50 Persen

Tahap pertama dibuka setelah registrasi awal selesai, pada 30 Juni sampai 2 Juli 2020.

Jadwal tahap dua pada 5 sampai 7 Juli 2020.

Tahapan dua diperuntukan bagi siswa tidak diterima atau tidak mendaftar pada tahap pertama.

"Ada dua jalur pada tahap dua ini, jalur zonasi dan perpindahan orang tua atau wali," jelasnya. (*)

PPDB Tahun 2020 Tingkat SMP Dimulai Besok, Disdik: Registrasi Online Hingga 20 Juni 2020

Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Padang mulai dibuka besok, Rabu (17/6/2020).

Kepala UPTD Data Pokok Pendidikan dan Tenologi Informadi Dinas Pendidikan Kota Padang Tresyy Yulinda mengatakan calon peserta didik yang lulus SD akan mendapatkan akun untuk registrasi pendaftaran PPDB SMP.

• PPDB SMP di Kota Padang Dibuka 17 Juni 2020, Ini Langkah-langkah Pendaftaran Secara Online

• Jadwal dan Tahapan PPDB SD di Kota Padang, Tahap II untuk Calon Siswa yang Tidak Lulus Tahap I

"Pengumuman kelulusan bagi kelas 6 kemarin, ada sebagian sekolah yang lamgsung memberikan akun kemarin atau hari ini," kata Tresyy Yulinda, saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (16/6/2020).

Ia mengatakan pada akun yang diberikan sekolah juga diberikan informasi dan tata cara PPDB tingkat SMP.

Registrasi bagi siswa kelas 6 SD di Padang ini dilakukan melalui akun http://psb.diknaspadang.id/

"Registasi online oleh peserta didik dimulai dari 17 sampai 20 Juni 2020," kata Tresyy Yulinda.

• PPDB di SD 01 Sawahan Padang, Kepsek: Didominasi Jalur Perpindahan Orang Tua Murid, Ada 116 Peminat

• Jadwal PPDB Online SMA/SMK di Sumbar Masih Tunggu Pergub, Khusus Tes Minat Bakat SMK Sudah Dibuka

Ia mengingatkan peserta didik untuk mengikut panduan dan jadwal yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Padang.

Menurutnya, jika pendaftaran diluar jadwal maka sistem pendaftaran ditutup dan tidak bisa dibuka lagi.

"Untuk PPDB SMP, kita baru tahun ini murni secara online, untuk itu kita tetap ingatkan peserta didik untuk mematuhi aturan dan jadwalnya, pada akun yang diberikan sekolah sudah lengkap itu," ujarnya. (*)