Orang Tua ABK Kapal China Mimpi Anaknya Pulang dengan Wajah Bintik-bintik Hitam

Orang tua dari ABK kapal China yang terjun kelaut bermimpi anaknya datang ke rumah dengan wajah berbintik hitam.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Basrizal (46) dan Neni Marlina (43) pada saat memperlihatkan foto Adithya Sebastian (22) di rumahnya, Jumat (12/6/2020) 

Dijelaskannya, kalau firasatnya mengatakan anaknya masih hidup dan berharap adanya keajaiban datang dari Tuhan.

Terkait New Normal, Gubernur Irwan Prayitno Sebut Angka Penularan Corona di Sumbar di Bawah 1

UPDATE Corona di Sumbar Per 9 Juni 2020 Sore, Bertambah 19 Kasus dan Total 645 Positif

"Saya terus meminta dan beroda setiap saat supaya anak saya dieberi kesehatan dan kekuatan agar dapat kembali ke rumah," ujarnya.

Selain itu, ia akan terus mencoba dan tidak akan bosan-bosan meminta kepada Pemerintah agar ada kejelasan.

Ia juga menyebutkan, pihak keluarga lainnya juga memimpikan Adithya (22) masih dalam keadaan hidup diselamatkan orang. Namun, tidak dapat berbicara dan hanya menangis. (*)

Tidak Tahu Kabar Anaknya, Orang Tua ABK Kapal China Berharap Sebuah Kepastian Dari Pemerintah

Orang tua Adithya Sebastian (22) berharap sebuah kepastian dari Pemerintah.

Harapan tersebut karena belum ditemukanya Adithya Sebastian (22), seorang anak buah kapal (ABK) China asal Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Hingga saat ini pihak keluarga belum mendapatkan kepastian kabar dari Adithya Sebastian (22).

 UPDATE Corona di Padang, Per 12 Juni 2020 Total 474 Positif Covid-19 dan 238 Sembuh

 Total Sudah 392 Pasien Positif Corona di Sumbar Sembuh, Terbaru Anak-anak Usia 5 dan 9 Tahun

Basrizal (46), yang merupakan ayah Adithya Sebastian (22) masih menunggu kepulangan anaknya.

"Saya berharap kepada Pemerintah untuk menangani kasus anak saya ini dengan sungguh-sungguh," katanya, Sabth (13/6/2020).

Ia mengaku sudah dua kali mengirimkan surat ke Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan juga kepada Kementerian Luar Negeri RI.

"Komnas HAM saya juga sudah lapor, tapi tidak ada tanggapan," sebutnya.

 Strategi Industri Baja di Padang Bertahan di Tengah Pandemi Corona

 UPDATE Corona di Padang Masih Bertambah, Per 11 Juni 2020 Total 464 Positif dan 228 Sembuh

Ia mengaku sudah ada yang menghubungi seperti dari Pol Airud, dan Kemenlu.

"Tapi cuma sebatas bertanya-tanya saja. Saya sedih sekali, karena saya tidak bisa bekerja dengan sungguh-sungguh," katanya.

Ia mengaku tidak dapat bekerja dengan fokus pada saat ini, karena kabar anaknya belum juga jelas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved