New Normal Sumbar
Terkait New Normal, Gubernur Irwan Prayitno Sebut Angka Penularan Corona di Sumbar di Bawah 1
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebut Rt atau tingkat penularan virus corona (Covid-19) di Provinsi Sumbar saat ini sudah bera
Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: Emil Mahmud
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebut Rt atau tingkat penularan virus corona (Covid-19) di Provinsi Sumbar saat ini sudah berada di bawah angka 1.
"Rt Sumbar sudah dua pekan di bawah 1 hingga 9 Juni 2020," kata Irwan Prayitno, Rabu (10/6/2020).
Ia menjelaskan, jika Rt dibawah 1 artinya potensi menularkan pada orang lain sudah hampir tidak ada.
Sementara, jika Rt di atas 1 artinya satu orang berpotensi menularkan pada lebih satu orang.
"Indikasi wabah terkendali ukuran utama angka reproduksi efektif (Rt) di bawah 1 selama dua pekan," sebut Irwan Prayitno.
Terkait daerah zona hijau di Sumbar, Irwan Prayitno menjelaskan, definisinya beragam.
Kata dia definisi mengenai warna saja beragam, ia mencontohkan Jawa Barat Gubernurnya menyebut ada warna biru.
Gubernur Jawa timur menyebut ada warna hitam, sementara Sumbar tidak ada warna biru dan hitam.
• UPDATE Covid-19 Padang, Rabu (10/6/2020): 462 Positif, 228 Sembuh dan 22 Meninggal Dunia
• Besok, PPDB SD di Kota Padang Mulai Dibuka, Ada Tiga Jalur dan Dua Tahap Pendaftaran
Juga BNPB ada warna orange, hijau, kuning dan merah.
"Di Sumbar ada warna hijau kuning merah. Definisinya beda," tutur Irwan Prayitno.
Untuk menyederhanakannya, kata Irwan Prayitno, yang disebut zona hijau adalah dimana wabah di daerah itu sudah terkendali.
Perkembangan positif covid-19 dipastikan tidak ada penambahan lagi transmisinya dikuatkan dengan Rtnya di bawah 1.
"Positif boleh ada, tapi terkendali, sedangkan definisi zona hijau BNPB itu sama sekali tidak ada kasus positif. Kita kan gak pernah hijau semuanya 19 kabupaten dan kota," terang Irwan Prayitno.
Kalau dilihat dari sisi pertambahan jumlah positif, yang bertambah hanya di Padang. Dua hari berturut-turut hanya di Padang.
Tidak ada penambahan yang signifikan, padahal ratusan dan ribuan yang di swab.
"Mudah-mudahan terus jalan begitu, walaupun tetap diantisipasi dengan sistem kesehatan. Semua bertahap," kata Irwan Prayitno. (*)