Gempa Bumi Bengkulu

Ikut Guncang Padang, Gempa Bengkulu Jenis Gempa Bumi Dangkal Akibat Adanya Aktivitas Subduksi

memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi

Penulis: Rizka Desri Yusfita | Editor: afrizal
Kolase:bmkg.go.id/twitterbmkg
Gempa bumi magnitudo 5,7 guncang Bengkulu, Rabu 10 Juni 2020. Ikut guncang Padang, gempa Bengkulu adalah jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gempa magnitudo 5,7 terjadi di Mukomuko, Bengkulu.

Gempa ini tidak berpotensi tsunami, tapi terasa hingga Padang, Sumatera Barat (Sumbar).

Selain Padang Getaran Gempa Bumi Bengkulu Terasa di 9 Wilayah Sumatera Barat hingga Kerinci Jambi

Getaran Gempa Bumi Dikira Mobil Lewat, Maria Langsung Lari Saat Ada Warga di Padang Teriak Gempa

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG dari Stasiun Geofisika Padang Panjang, Mamuri mengatakan sejauh ini pihaknya belum menerima data kerusakan.

"Sejauh ini belum ada. Hasil monitoring sampai saat ini juga belum ada gempa susulan," tutur Mamuri.

Mamuri melanjutkan, sampai saat ini gempa juga belum bisa di prediksi.

Kepada masyarakat, ia mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Serta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

BMKG: Gempa Bumi Bengkulu Magnitudo 5,7 Tidak Berpotensi Tsunami

Getaran Gempa Bumi Bengkulu Terasa hingga Padang, Warga: Air di Ember Tumpah karena Guncangan

Ia meminta warga memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

"Masyarakat selalu waspada mengingat Sumatera Barat merupakan daerah yang berpotensi terjadinya gempabumi," kata Mamuri.

Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)

Ia mengungkapkan, guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Mukomuko IV MMI (Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Kemudian, Pesisir Selatan, Kota Padang, Kerinci III MMI dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Sementara di Lubuk Basung, Padang Pariaman, Padang Panjang, Bukittinggi, Kepahiyang, Kota Bengkulu, Dharmasraya, Payakumbuh, Tanah Datar II MMI yakni getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. 

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved